EKBIS.CO, JAKARTA -- Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memberi dukungan terhadap penerapan kurikulum Merdeka Belajar. Caranya, melalui program wisata budaya bagi guru dan peserta didik.
"TMII sebagai sebuah tempat terbuka untuk umum yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung program Merdeka Belajar. TMII bisa menjadi tempat alternatif belajar selain ruang kelas karena menyuguhkan wisata budaya," kata Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang.
Claudia berpendapat konsep wisata budaya yang disuguhkan TMII sesuai dengan kurikulum Merdeka Belajar yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Di TMII, para guru dapat mengajak anak didiknya mengunjungi berbagai anjungan daerah untuk mengenal ragam budaya Indonesia dan sejumlah museum guna sarana pembelajaran sejarah.
Kemudian wahana seperti Taman Burung dan Taman Reptil yang dapat menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak tanpa harus merasa jenuh bila terus berada di ruang kelas. "Cara belajarnya, bagaimana kita berpikir kritis, kita siapkan. Bagaimana cara kita mengemas fasilitas yang anak-anak bisa kita gunakan untuk Merdeka Belajar," ujarnya.
Guna memastikan fasilitas yang ada dapat mendukung kurikulum Merdeka Belajar, kata dia, TMII pun mengadakan kegiatan diskusi yang melibatkan ratusan guru sekolah dasar (SD) yang tersebar di Jabodetabek.
Claudia menuturkan dalam diskusi ini, manajemen TMII saling bertukar pikiran terkait implementasi kurikulum Merdeka Belajar untuk para siswa dan cara meningkatkan kompetensi guru. "Kita kolaborasi dengan museum, wahana, segala macam untuk kita sama-sama memperlihatkan Merdeka Belajar seperti apa. Apa yang bisa kita lakukan," ungkap dia.