Selasa 05 Mar 2024 09:50 WIB

Pemerintah Berangkatkan 10 Startup ke AS Ikuti SXSW

SXSW telah berevolusi menjadi acuan industri kreatif global.

Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi Bisnis Rintisan atau Startup
Foto: pixabay
Ilustrasi Bisnis Rintisan atau Startup

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi 10 perusahaan rintisan atau startup di gelaran South by Southwest (SXSW) 2024 Amerika Serikat (AS).

"Tahun ini Kemenparekraf berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi 10 startup yang telah melalui proses kurasi untuk menghadiri South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat pada 8-16 Maret 2024," ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam gelaran wicara daring The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (4/3/2024).

Baca Juga

Nia menambahkan, Kemenparekraf bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston, Texas, Amerika Serikat mengadakan virtual business forum yang dihadiri oleh para investor atau accelerator. Paviliun Indonesia mengusung tema "Creation Ignites Action" dan indonesia telah berpartisipasi di event SXSW sejak 2017 dengan mengusung perpaduan seni dan teknologi.

Adapun 10 startup yang mengikuti gelaran SXSW di Amerika Serikat seperti KitaCare, MAGALARVA, orderfaz, risaikel, dan sebagainya.

"SXSW telah berevolusi menjadi barometer industri kreatif global," kata Nia.

Kemenparekraf mengapresiasi dan berterima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta serta KJRI Houston yang berkomitmen mendukung sehingga kegiatan ini dapat berlangsung.

"Mudah-mudahan sangat optimal kehadiran kita di sana," kata Nia.

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nova Arisne mengatakan bahwa target mengikuti kegiatan SXSW ini sejalan dengan indikator kinerja di Kemenparekraf dalam rencana strategis (renstra) khususnya Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif yakni nilai transaksi.

"Kita juga tentunya ingin membantu dan memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif untuk bisa lebih go global," kata Nova.

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Puji Hastuti menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias untuk mengikuti SXSW ini, karena untuk sektor ekonomi kreatif bagi DKI Jakarta merupakan pilar utama perkembangan perekonomian di DKI Jakarta menuju kota global.

"Saat kita diajak untuk bersinergi merupakan sesuatu banget bagi kami karena dari 10 delegasi yang berangkat, terdapat beberapa startup dari Jakarta. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf terkait sudah difasilitasinya delegasi dari Jakarta," kata Puji.

Di Tahun 2022, dukungan sektor ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta sebesar 10,38 persen, sehingga ini merupakan hal luar biasa yang perlu dikembangkan.

"Kami dari Provinsi DKI Jakarta juga sudah membuat grand design ekonomi kreatif berisikan target-target yang akan dicapai untuk sektor ekonomi kreatif 2023-2030, dan strategi perkembangan ekonomi kreatif dengan mengikuti pameran ke luar negeri di mana salah satunya menghadiri gelaran SXSW," kata Puji.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement