EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Suzuki Indonesia Sales (SIS) memperkenalkan Suzuki New Carry sebagai kendaraan komersial unggulan yang telah dipercaya oleh berbagai industri selama lebih dari 48 tahun. Suzuki membanggakan fleksibilitas dan ketangguhan New Carry yang telah membantu berbagai mitra bisnis dalam mengembangkan usaha mereka di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, jasa pengangkutan, retail, hingga UMKM.
“Produk Suzuki New Carry telah terbukti mampu memberikan kontribusi positif dalam perekonomian Indonesia selama lebih dari 48 tahun,” kata 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indonesia Sales (SIS), Dony Ismi Himawan Saputra di acara GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024).
Dony menegaskan bahwa New Carry terus menjadi pilihan utama bagi para mitra bisnis untuk mendukung keberlangsungan dan pengembangan usaha mereka. Dengan desain yang baru dan lebih modern, serta performa yang tangguh dan hemat bahan bakar, Dony mengatakan New Carry hadir sebagai solusi mobilitas yang tangguh dan dapat diandalkan untuk mendukung berbagai jenis bisnis.
Dony mengatakan Suzuki New Carry Pick Up ini masih menjadi kendaraan No. 1 di Indonesia selama lebih dari 10 tahun, dengan raihan market share lebih dari 50 persen secara retail.
“Kami yakin hal ini menjadi bukti yang nyata bagaimana produk kami menjadi pilihan utama konsumen Indonesia sebagai mitra yang terpercaya, untuk meningkatkan performa dan berkembangnya bisnis dari para pengguna Suzuki New Carry," ujar Dony.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976, Suzuki Carry telah memainkan peran penting dalam industri otomotif komersial di Indonesia. Melalui serangkaian pembaruan dan penyempurnaan, New Carry terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar.
"Kami terus berinovasi dan melakukan pembaruan pada produk kami agar tetap relevan dan dapat memenuhi tuntutan pasar. Dengan sejarah yang panjang dan reputasi yang kuat, kami yakin New Carry akan terus menjadi pilihan utama untuk berbagai industri di Indonesia," kata Dony.