EKBIS.CO, KUBU RAYA -- Penerbangan Lion Air JT712 dari Jakarta ke Pontianak pada Jumat, 8 Maret 2024, pukul 15.40 batal mendarat di landasan Supadio Internasional Airport, Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat karena hujan deras, kemudian pesawat mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam.
"Penerbangan berjalan normal seperti biasa dari Soekarno Hatta, menuju Supadio. Namun sekitar pukul 16.45 pesawat hampir mendarat di Supadio Pontianak, berjarak beberapa meter karena dari jendela pesawat sudah terlihat tanah namun sejenak pilot kembali menaikan pesawat lagi," ujar satu di antara penumpang pesawat asal Sekadau, Kalimantan Barat, Akradius, Jumat (8/3/2024).
Satu di antara penumpang pesawat Lion Air, asal Sekadau, Kalimantan Barat, Arkadius mengatakan pesawat terpaksa mendarat di bandara terdekat yakni Hang Nadim Batam.
Penerbangan yang semula dari CGK ke PNK dengan nomor penerbangan JT-724 pada 8 Maret 2024, pukul 13:05 WIB telah dijadwalkan ulang menjadi JT-686, dan berangkat pada 8 Maret 2024, pukul 14:40 WIB, pemberitahuan tersebut dilakukan pada 6 Maret 2024.
Namun keesokan harinya, yakni 7 Maret diberitahukan kembali jika penerbangan Akradius diubah oleh maskapai pada 8 Maret 2024, pukul 14:40 wib, dengan nomor penerbangan JT-712.
"Saya mendapat pemberitahuan jika penerbangan baru saya dengan nomor JT-712, akan berangkat pada 8 Maret 2024, pukul 14:40 WIB," sebut Akradius.
Akradius menceritakan jika pada hari ini Jumat, 8 Maret penerbangan yang sudah dijadwalkan pada pukul 14.40 wib pun tertunda menjadi 15.40 wib.
Meski demikian penerbangan tetap berjalan normal seperti biasa dari Soekarno Hatta, menuju Supadio. Namun sekitar pukul 16.45 pesawat hampir mendarat di Supadio dan berjarak beberapa meter dari landasan, namun pilot kembali melanjutkan perjalanan.
"Karena dari jendela pesawat sudah terlihat tanah namun pilot kembali menaikkan pesawat lagi, sontak senyap dan hening di dalam pesawat saling berpandangan," katanya.
Ia melihat cuaca di luar pesawat, tampak berkabut akibat hujan, dan pada pukul 17.25 wib, pilot melakukan pemberitahuan jika pesawat tidak dapat mendarat di Pontianak dan memilih bandara terdekat yakni Hang Nadim Batam.
Executive General Manager Angkasa Pura II, Kantor Cabang Bandara Supadio, Muhammad Iwan Sutisna, membenarkan peristiwa tersebut, ia mengatakan jika penerbangan Lion Air JT712 dialihkan ke Hang Nadim Batam dikarenakan cuaca yang tidak memungkinkan untuk pesawat tersebut mendarat di Supadio.
"Betul tadi dialihkan ke Hang Nadim Batam, dikarenakan cuaca di Supadio," ujarnya saat dikonfirmasi Antara.
Ia menambahkan jika Lion Air JT712 kini telah bertolak dari Hang Nadim Batam pada malam ini pukul 19. 05 wib dan tiba di Supadio pukul 20.12 wib.
"Lion Air JT712 telah mendarat di Supadio pukul 20.12 wib," jelasnya.
Terpantau dari laman BMKG, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Jumat 8 Maret 2024 terjadi hujan lebat dengan kecepatan angin 10 km/jam dan kelembapan udara 60 persen. Pada pukul 14.50 wib, terjadi hujan deras di wilayah Kota Pontianak, Kubu Raya dan Kayong Utara.
Pukul 16.20 wib terpantau dari laut, awan penghujan masih ada, diperkirakan malam nanti malam nanti hujan masih intensitas sedang sampai lebat di wilayah Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Bengkayang, Singkawang, Kayong, Ketapang dan sebagian Sambas.