Sabtu 09 Mar 2024 21:00 WIB

Harga Daging Sapi di Aceh Barat Naik Jelang Ramadan

Ada kenaikan sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram untuk daging.

Red: Lida Puspaningtyas
Pedagang melayani pembeli daging sapi pada perayaan meugang kecil (pertama) sambut Ramadhan di Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (9/3/2024). Pada tradisi meugang kecil atau meugang pertama, harga daging kerbau dan daging sapi berkisar Rp180 ribu hingga Rp190 ribu pe rkilogram dan pedagang memperkirakan harga daging pada meugang besar akan tembus Rp200 ribu hingga Rp210 ribu per kilogram.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Pedagang melayani pembeli daging sapi pada perayaan meugang kecil (pertama) sambut Ramadhan di Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (9/3/2024). Pada tradisi meugang kecil atau meugang pertama, harga daging kerbau dan daging sapi berkisar Rp180 ribu hingga Rp190 ribu pe rkilogram dan pedagang memperkirakan harga daging pada meugang besar akan tembus Rp200 ribu hingga Rp210 ribu per kilogram.

EKBIS.CO, MEULABOH -- Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mencatat adanya kenaikan harga jual daging ternak sapi dan daging kerbau segar jelang Ramadan berkisar antara Rp160 ribu hingga Rp180 ribu per kilogram.

Pada hari biasanya harga jual daging sapi dan kerbau di darah tersebut  dijual di kisaran harga Rp140 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut disebabkan meningkatnya permintaan saat tradisi Meugang jelang Ramadan di Aceh,

Baca Juga

“Ada kenaikan sekitar Rp20 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram daging segar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat, Fauzi kepada ANTARA di Meulaboh, Jumat (8/3/2024).

Ia menjelaskan, kenaikan harga jual daging sapi dan kerbau segar tersebut terjadi karena banyaknya permintaan daging segar dari masyarakat, khususnya saat tradisi Meugang di Aceh.

Seperti diketahui, tradisi Meugang di Provinsi Aceh merupakan tradisi pembelian daging segar yang telah berlangsung lama, dan hanya dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun.

Tradisi Meugang untuk menyembelih dan membeli daging segar berlangsung pada menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, menjelang Hari Raya Idul Fitri, serta menjelang Hari Raya Idul Adha.

Dalam tradisi masyarakat Aceh, setiap tradisi Meugang harus membeli daging untuk dikonsumsi bersama anggota keluarga, orangtua, kerabat maupun sanak saudara.

Fauzi menjelaskan baiknya harga jual daging segar di Aceh termasuk di Kabupaten Aceh Barat, hanya bersifat sementara karena dipengaruhi oleh naiknya permintaan konsumen.

Pemerintah daerah memperkirakan harga jual daging sapi dan kerbau segar akan kembali normal, setelah tradisi Meugang di Aceh berlalu.

Fauzi mengatakan meski di pasar tersedia pilihan daging beku, berdasarkan pemantauan di pasar permintaan terhadap daging beku di Aceh Barat sangat rendah.

“Bisa dibilang tidak ada permintaan daging beku, karena masyarakat Aceh suka daging segar,” katanya.

Fauzi mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan terus melakukan pemantauan harga daging segar di tradisi Meugang Aceh, yang berlangsung sejak Sabtu hingga Ahad (8-9/3/2024) mendatang.

“Semoga harganya tidak naik signifikan,” katanya.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement