EKBIS.CO, JAKARTA--PT Pos Indonesia (Persero) meraih dua penghargaan prestisius pada ajang BUMN Award 2024. Dua penghargaan itu diraih dari kategori ‘Inovasi Bisnis Perusahaan Terbaik’ dan ‘Transformasi Digital Perusahaan Terbaik’. Penghargaan untuk peringkat pertama atau juara satu tersebut diterima langsung oleh Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos IND, Haris.
Sementara itu, PT Pos Properti Indonesia, anak perusahaan PT Pos Indonesia (persero) meraih juara 3 kategori ‘Pengembangan Talenta & SDM Unggul Perusahaan Terbaik’ dan Direktur PT Pos Properti Indonesia, Junita Roemawi terpilih sebagai ‘Best CEO in Optimalisation Assets to Real Estate Industry’.
"Penghargaan yang kita terima pada sore hari ini sebagai pengakuan bahwa program transformasi yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia sudah on the track. Jadi apa yang kita terima hari ini merupakan bukti bahwa apa yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia di bawah komando Pak Faisal telah berhasil, dihargai oleh BUMN," ujar Haris, dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Senin (18/3) malam.
Haris mengatakan, salah satu transformasi dan inovasi yang dilakukan Pos Indonesia adalah di sektor layanan jasa keuangan. Dalam sektor ini, perseroan menerapkan program digitalisasi dalam penyaluran bantuan sosial. Mulai dari penyaluran bantuan sosial PKH dan sembako, BLT Minyak Goreng hingga penyaluran BLT El Nino.
"Di sana kita melakukan berbagai inovasi sehingga memang program bantuan ini sudah diakui oleh pemerintah dan betul-betul bisa membantu program yang sedang dijalankan oleh pemerintah terkait dengan penyaluran berbagai bantuan sosial. Jadi kalau selama ini Pos dikenal dengan penyaluran tunai, sekarang sebenarnya kita di belakang itu sudah menyiapkan platform digital untuk penyaluran bantuan sosial kepada 20,7 juta penerima bantuan," jelas Haris.
Haris pun mengaku Pos IND melakukan transformasi digital tersebut karena belajar dari pengalaman. Pos tidak pernah merasa puas dan berhenti melakukan inovasi ketika sudah berhasil melakukan penyaluran bansos.
Sebelumnya, Pos Indonesia hanya melakukan pengiriman bantuan melalui rekening atau pun tunai. Kini, Pos menerapkan penggunaan teknologi digital, Pos Giro Cash (PGC) untuk melakukan penyaluran.
"Tapi untuk kali ini memang kita siapkan platform Pos Giro Cash kita, di mana dalam proses penyalurannya betul-betul akuntabel. Jadi kita siapkan dashboard, mana pihak-pihak yang berkepentingan bisa melihat progres dari penyaluran kita. Jadi terus dalam penyaluran ini kita juga menyiapkan eviden-eviden, ada foto dari penerima, kemudian lokasi rumah, foto penerima, geotagging," tutur Haris.
Mewujudkan Digitalisasi di Lini Bisnis
Haris menjelaskan, rentang panjang perjalanan Pos IND jelang tiga abad, membuktikan bahwa Pos IND bukan sekadar bertahan dalam mengarungi zaman, namun dinamis dalam mengikuti perubahan. Bisinis Jasa Keuangan sebagai salah satu pilar bisnis Pos IND menjadi bukti perseroan ini tidak gagap dalam menyikapi pesatnya teknologi dan digitalisasi.
"Jadi platform yang kita bangun ini betul-betul berbasis digital dan memang membantu dalam proses percepatan, baik percepatan dari penyaluran termasuk juga percepatan laporan dan akuntabel. Jadi yang lebih penting itu bahwa karena ini menyangkut uang negara, bahwa uang yang kita salurkan betul-betul bisa kita pertanggungjawabkan, satu ribu rupiah sekalipun," katanya.
Haris pun memastikan Pos Indonesia akan terus melakukan inovasi di banyak lini bisnisnya dan terus bertransformasi. Harapannya, transformasi yang dilakukan bisa terus relevan untuk masa depan.
"Tentunya apa yang kita lakukan saat ini ya, program transformasi yang kita lakukan saat ini, tidak lain bahwa kita pingin relevan untuk masa yang saat ini. Dan kemudian kita terus melakukan inovasi agar PT Pos Indonesia relevan untuk masa depan. Jadi kami terus melakukan inovasi dalam rangka supaya PT Pos Indonesia bisa hadir melayani Nusantara ini 278 tahun ke depan," tutup Haris.
Penghargaan BUMN Award 2024 diberikan lantaran kinerja positif Pos Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Pos IND dinilai sebagai salah satu BUMN yang terus mengalami perkembangan, terutama dalam bisnis berkelanjutan.
BUMN Award 2024 digelar di Hotel Westin, Jakarta, pada pertengahan Maret 2024. Terdapat tujuh kategori penilaian perusahaan, yakni Strategi Pertumbuhan, Transformasi Digital, Transformasi Organisasi, Inovasi Bisnis, Tata Kelola Perusahaan, Pengembangan Talenta & SDM Unggul serta Program Pengembangan UMKM. Sementara itu, terdapat empat kategori penilaian CEO yakni Visioner, Leading Change & Innovation, Driving Excecution dan Talent Development.
CEO BUMN Track, SH Sutarto, menjelaskan 105 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN berpartisipasi dalam ajang Anugerah BUMN 2024. Jumlah ini mengecurut menjadi 86 perusahaan yang lolos seleksi tahap kedua berupa presentasi korporasi. Sementara itu, sebanyak 42 Direktur Utama BUMN dan Anak Perusahaan BUMN masuk tahap seleksi wawancara CEO sekaligus di penjurian tahap ketiga.
"Melalui ajang Anugerah BUMN 2024, BUMN Track sebagai media yang sudah terverifikasi Dewan Pers turut berperan mengkomunikasikan kinerja positif BUMN baik dari sisi strategi transformasi, inovasi, pengelolaan talent, implementasi tata kelola perusahaan hingga pengembangan UMKM," ungkap SH Sutarto.
Tahap seleksi Anugerah BUMN 2024 diawali dengan penilaian dokumen atau data pendukung. Tahap kedua berupa sesi presentasi secara online oleh wakil perusahaan yang dinyatakan lolos pada seleksi tahap pertama. Sedangkan tahap ketiga berupa presentasi CEO yang dinyatakan lolos seleksi tahap dua. Proses penjurian berlangsung selama dua pekan, yakni sejak 20 Februari 2024 hingga 1 Maret 2024.
BUMN Track selaku penyelenggara Anugerah BUMN memegang teguh komitmen dalam menjaga kredibilitas. Didukung tim penilaian oleh PPM Manajemen, selanjutnya Dewan Juri dengan keahlian yang khusus, kapabilitas, kredibilitas, dan reputasi yang tentnu sangat memadai di bidang Tata Kelola Perusahaan (GCG), finansial, kepemimpinan, dengan komposisi unsur meliputi akademisi, peneliti, praktisi, hingga media.