EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Rivan A Purwantono mengatakan, program mudik gratis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk moda transportasi bus baru terisi 30 persen dari yang sudah teregistrasi.
Rivan menyampaikan, "Mudik Asyik Bersama BUMN" siap memfasilitasi 80.215 pemudik. Para pemudik tersebut akan diberangkatkan melalui tiga moda transportasi yakni 1.225 unit bus, 60 unit kereta api dan 15 unit kapal laut dengan tujuan lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia.
"Minat yang paling besar dari kereta api, untuk bus sudah 21.623 (pemudik), kereta api sudah full, kapal laur dari 7.000 masih tersisa 561. Bus yang baru teregistrasi 30 persen," ujar Rivan di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Rivan menyebut, pendaftaran Mudik Bersama BUMN 2024 sudah memasuki tahap verifikasi data. Proses verifikasi dari 88 BUMN yang ikut terlibat dari program mudik gratis ini masih berjalan, di mana masih terdapat para calon peserta mudik yang masuk dalam daftar tunggu.
Rencananya, seremonial pemberangkatan akan dilakukan pada 2-4 April 2024 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta untuk kereta api dan pada 5 April 2024 di Silang Monumen Nasional, Jakarta untuk moda transportasi bus.
Khusus mudik gratis yang dilaksanakan Jasa Raharja, ditargetkan dapat mengangkut 20 ribu pemudik ke berbagai wilayah di Indonesia. Jasa Raharja telah menyiapkan sedikitnya 104 bus dan 26 rangkaian kereta api.
"Ini masih jalan terus sampai besok karena memang waktu verifikasi sampai besok. Artinya secara online mereka sudah 100 persen tapi kan kita tunggu verifikasi," ucap Rivan.
Lebih lanjut, Rivan menyampaikan bahwa selain turut serta menyelenggarakan mudik gratis, setiap tahun Jasa Raharja juga selalu berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan dan pengamanan Operasi Ketupat yang dilaksanakan kepolisian.
Tahun ini, salah satu langkah strategis yang dilakukan Jasa Raharja adalah berkoordinasi aktif dengan lima pilar keselamatan lalu lintas melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL), berkontribusi aktif dalam 22 pos pelayanan terpadu, menyiapkan 102 mobil unit keselamatan lalu lintas.