EKBIS.CO, JAKARTA -- Selama 12 hari libur lebaran 2024, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat transaksi setoran tunai ATM meningkat 24,5 persen year on year (yoy) dari tahun sebelumnya. Layanan selama libur lebaran tersebut merupakan komitmen BRI memberikan layanan terbaiknya melalui Gerakan Siaga Terpadu (BRIGesit) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.
"Transaksi meningkat sebelumnya Rp 11,9 triliun pada 2023 menjadi Rp 14,9 triliun pada 2024," kata Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto dalam keterangan tertulis, Senin (22/4/2024).
Ia mengungkapkan, selama periode libur lebaran 2024 perseroan juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 34 triliun. Adapun BRIGesit RAFI merupakan operasi kesiapan seluruh layanan BRI, termasuk salah satunya adalah kesiapan perangkat e-Channel ATM, CRM dan EDC pada saat Ramadan dan Lebaran 1445 H.
Dalam program ini, terdapat lima aspek layanan utama yang disiapkan mulai dari ketersediaan kas, kesiapan Kantor Layanan Terbatas, e-Channel support, Digital Channel, IT & Network System, dan Campaign Program. Jumlah aspek ini menunjukkan terjadinya perluasan ruang lingkup program BRIGesit tahun-tahun sebelumnya.
"BRI senantiasa melakukan pengembangan berkelanjutan pada Super Apps BRImo yang saat ini memiliki lebih dari 100 fitur dan layanan yang memudahkan masyarakat bertransaksi salah satunya untuk berbelanja di merchant dengan QRIS dan EDC BRI," ujar Andrijanto.
Selama libur lebaran, BRI juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan transaksi perbankan secara digital yang lebih mudah diakses dan fleksibel. “BRI senantiasa melakukan pengembangan berkelanjutan pada Super Apps BRImo yang saat ini memiliki lebih dari 100 fitur dan layanan yang memudahkan masyarakat bertransaksi salah satunya untuk berbelanja di merchant dengan QRIS dan EDC BRI,” ujarnya.
BRI juga memastikan memberikan perlindungan terhadap nasabah dengan menerapkan tiga komponen yakni dari sisi proses, teknologi, dan people. BRI senantiasa melakukan proses pengembangan aplikasi lebih secure.
BRI terus berupaya meningkatkan kesadaran akan bahaya soceng baik kepada para pekerja maupun nasabah BRI. kesadaran ini untuk memenuhi tanggung jawab BRI untuk melindungi data dan dana para nasabah.