EKBIS.CO, JAKARTA -- Pada 2023 PT DCI Indonesia Tbk (DCI) berhasil mencatatkan pendapatan tahunan sebesar Rp 1,3 triliun atau tumbuh 25,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).
EBITDA perseroan tumbuh 24,3 persen mencapai Rp 874 miliar dengan perolehan 66,9 persen margin. DCI juga berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp 514 Miliar dengan pertumbuhan 40 persen yoy dan margin laba bersih tercatat sebesar 39 persen. Hal ini menandakan efisiensi operasional yang tinggi dan pengelolaan biaya yang efektif.
Direktur Keuangan dan Corporate Affairs PT DCI Indonesia Tbk, Evelyn, menyatakan, DCI terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pusat data dengan standar layanan kelas dunia. Dengan kepercayaan yang tinggi dari pelanggan, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan, peningkatan EBITDA serta peningkatan laba bersih yang positif selama 2023.
"Kinerja ini mencerminkan keberhasilan strategi yang telah kami terapkan dalam upaya efisiensi operasional yang berkelanjutan," kata Evelyn melalui keterangan tulis, Selasa (23/4/2024).
Ke depannya, DCI berkomitmen terus berinovasi dalam menyediakan solusi infrastruktur teknologi informasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. "Tujuan utama kami untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pelanggan dan berkontribusi terhadap percepatan digitalisasi di Indonesia," ungkap Evelyn.
DCI, penyedia layanan infrastruktur pusat data (colocation) di Indonesia, telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Paparan Publik untuk tahun buku 2023 pada Senin (22/4/2024). RUPS Tahunan 2024 DCI telah dilaksanakan daring menggunakan aplikasi yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yaitu Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI).