Rabu 01 May 2024 22:30 WIB

PT Timah Berhasil Catat Kenaikan Produksi Bijih Timah 29,5 Persen

Untuk produksi logam naik 12,7 persen menjadi 4.475 ton.

Red: Ahmad Fikri Noor
Produk PT Timah.
Foto: timah.com
Produk PT Timah.

EKBIS.CO,  PANGKALPINANG -- Produksi bijih timah PT Timah Tbk pada kuartal I 2024 mencapai 5.360 ton atau naik 29,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar 4.139 ton.

"Saat ini fokus perseroan pada peningkatan produksi melalui penambahan alat tambang dan pembukaan lokasi baru," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Fina Eliani dalam keterangan pers diterima di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Rabu (1/5/2024). 

Baca Juga

Untuk produksi logam naik 12,7 persen menjadi 4.475 ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3.970 ton. Sementara penjualan logam timah turun 17 persen menjadi 3.524 ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4.246 ton.

Sementara itu harga jual rata-rata logam timah sebesar 27.071 dolar AS per metrik ton atau naik 1,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 26.573 dolar AS per metrik ton.

"Dalam kurun waktu tersebut, PT Timah mencatatkan ekspor timah sebanyak 91 persen dengan 6 besar negara tujuan ekspor meliputi Singapura 22 persen, Korea Selatan 14 persen; Amerika Serikat 11 persen; Jepang 9 persen, India 8 persen dan Belanda 8 persen," katanya.

Ia menyatakan di tengah ketidakpastian kondisi global, penurunan stok di bursa LME dan Shanghai serta gangguan politik di negara-negara pengekspor logam timah menghambat rantai pasokan logam timah secara global sehingga menjadi salah satu penyebab kenaikan harga logam timah dunia di bursa LME.

"Momentum tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Perseroan seiring dengan upaya meningkatkan kinerja produksi dan operasi secara signifikan di tengah perbaikan tata kelola pertimahan di Indonesia sehingga Perseroan berhasil mencatatkan laba positif," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement