EKBIS.CO, JAKARTA -- Para kepala negara dan delegasi WorId Water Forum (WWF) ke-10 akan dijamu pada sambutan makan malam dengan jamuan hidangan tradisional khas Nusantara. Makan malam digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ahad (19/5/2024).
Selain itu, pertunjukan-pertunjukan sambutan yang seirama dengan tema World Water Forum juga telah disiapkan.
"Semuanya saya yakin persiapannya matang dan pasti sudah sangat baik" ” kata Director Government Relation and Permit Alam Sutera Group selaku pengelola Taman Budaya GWK melalui keterangan tertulis hari ini.
Rangkaian kegiatan makan malam akan dimulai pada pukul 17.00 WITA hingga 22.00 WITA dan dihadiri sekitar 2.300 orang, yang terdiri dari 500 undangan naratetama (VVIP) dan 1.800 undangan lainnya.
Sejumlah kepala negara telah tiba di Bali di antaranya adalah Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri langka Ranil Wickremesinghe, dan Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere. Kemudian Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso juga telah tiba, serta Mantan Presiden Hungaria Janos Ader yang hadir sebagai undangan spesial. Sementara Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch telah mengonfirmasi kehadirannya tapi belum tiba di Bali.
Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis dan Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon juga telah tiba dan akan turut menghadiri jamuan makan malam. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan menyambut secara langsung para tamu negara tersebut pada pukul 19.30 WITA.
Selain itu tamu undangan lainnya dalam jamuan makan malam adalah 17 menteri atau pejabat setingkat Menteri di antaranya dari Australia, Brunei Darussalam, China, Kongo, Mesir, Prancis, Kenya, Palestina, Filipina, Saudi Arabia, Senegal, Singapura, Tanzania, Timor-Leste, Tunisia, Persatuan Emirat Arab, dan Uzbekistan.
Kemudian delegasi dari negara Brazil, Gambia, Italia, Jepang, Kazakhstan, Meksiko, Mozambik, Belanda, Nigeria, Palau, Qatar, Kepulauan Solomon, Federasi Saint Kitts dan Nevis, Slovakia, Thailand, Turki, dan Vanuatu.
Turut hadir perwakilan Organisasi Internasional yaitu EU, Bank Dunia, IPU (diwakilkan DPR), serta Sekjen PBB (UNESCAP).