EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada kuartal I 2024 membukukan pertumbuhan pendapatan usaha secara group sebesar 18,07 persen secara tahunan. Pendapatan usaha Garuda Indonesia Group menjadi 711,98 juta dolar AS pada periode tersebut.
“Capaian tersebut turut didukung pertumbuhan pendapatan di berbagai lini,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (22/5/2024).
Dia menjelaskan lini tersebut yakni pertumbuhan pendapatan penerbangan berjadwal sebesar 18,19 persen menjadi sebesar 599,01 juta dolar AS. Lalu penerbangan tidak berjadwal yang tumbuh sebesar 53,57 persen menjadi sebesar 19,67 juta dolar AS, dan pendapatan lainnya juga juga mencatatkan peningkatan sebesar 11,92 persen menjadi 92,28 juta dolar AS.
Irfan memastikan, perusahaan menerapkan berbagai inisiatif kinerja perusaahan berkelanjutan. Hal tersebut berlandaskan key driver simple, profitable, dan full-service.
“Ini dibarengi optimisme outlook industri aviasi yang telah kembali ke situasi sebelum pra pandemi. Kami meyakini upaya untuk membawa Perusahaan kembali sehat dapat berjalan on the track sesuai proyeksi,” ujar Irfan.
Irfan menambahkan Garuda Indonesia berupaya berkelanjutan untuk terus mengakselerasikan kinerja di tengah optimisme pertumbuhan industri pariwisata hal itu termasuk industri aviasi. “Garuda Indonesia akan terus mengoptimalkan berbagai inisiatif di berbagai lini bisnis yang memiliki potensi dalam mendukung revenue perusahaan,” tutur Irfan.