Selasa 28 May 2024 18:25 WIB

PHR Buat Lubang Sumur Pengembangan untuk Memproduksi Migas

Ini merupakan implementasi kontrak kerja PHR dengan Pertamina Drilling.

Red: Gita Amanda
Pertamina Hulu Rokan (PHR) membuat lubang sumur perdana di Blok Rokan menggunakan rig PDSI 49.2, (ilustrasi)
Foto: Dok. Pertamina
Pertamina Hulu Rokan (PHR) membuat lubang sumur perdana di Blok Rokan menggunakan rig PDSI 49.2, (ilustrasi)

EKBIS.CO,  PEKANBARU -- Pertamina Hulu Rokan (PHR) membuat lubang sumur perdana di Blok Rokan menggunakan rig PDSI 49.2 dengan kekuatan 550 horsepower (HP) sebuah sumur eksploitasi atau pengembangan produksi migas di daerah itu. 

"Kegiatan ini merupakan pencapaian utama implementasi kontrak kerja sama Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS) antara Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan Pertamina Drilling Services Indonesia atau Pertamina Drilling," kata EVP Upstream Business PT PHR WK Rokan Edwil Suzandi.  

Baca Juga

Menurut dia, kerja sama ini dalam upaya mendukung ketahanan energi nasional serta meningkatkan jumlah produksi Wilayah Kerja (Blok) Rokan. Edwil mengatakan capaian positif ini berhasil dilakukan dengan kinerja andal dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan. 

"Kami mohon doa semoga selalu diberikan keselamatan dan kelancaran dalam operasinya ke depan," kat Edwil.

Program IDESS antara PHR dan Pertamina Drilling merupakan tindakan lanjut kesepakatan kerja sama yang dilakukan pada 26 Februari 2024 lalu, dengan pengeboran khusus yang menjadi prioritas di Blok Rokan sebagai salah satu penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia.

Dengan demikian, kata Edwil, kerja sama ini sekaligus dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadirkan sumur-sumur yang berkualitas dengan selamat dan efisien. Kerja sama ini meliputi jasa-jasa pengeboran selama 8 tahun yang terdiri dari 4 unit Drilling Rig 550 HP, 2 unit Drilling Rig 750 HP termasuk sumber daya terkait lain.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement