EKBIS.CO, JAKARTA -- Indonesia Miner menjadi platform utama bagi komunitas pertambangan Indonesia dan global untuk berkumpul. Acara yang berlangsung di Jakarta ppada 4-6 Juni 2024 digelar untuk mempertemukan perusahaan antarnegara untuk menuju ke arah keberlanjutan (sustainable).
"Provide solution, program pemerintah soal sustainable dan segala macam, banyak perusahaan yang memang sudah sustainable tapi banyak juga yang baru menuju ke sana. Kita mengundang pemerintah juga di sini," ungkap Direktur Indonesia Miner, Dimas Abdillah saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu produsen tambang terbesar di dunia, dengan potensi cadangan mineral yang sangat tinggi serta beragam potensi lain yang tidak terbatas. Mengingat potensi tersebut, sambung dia, mengangkat Indonesia sebagai pemimpin regional di industri pertambangan pada masa depan menjadi pilihan terbaik.
Dimas menilai, Indonesia juga memainkan peran penting dalam mendorong penerapan prinsip-prinsip pertambangan berkelanjutan. Hal itu menjadi latar belakang Indonesia Miner hadir kembali di tahun keempatnya, dengan mengusung tema 'Mempercepat Laju Industri Pertambangan-Perubahan yang Mendorong Kita Maju'.
Indonesia Miners 2024 juga memfasilitasi diskusi strategis di sektor metal, batu bara, dan mineral lainnya, termasuk EV battery. Kemudian, menghadirkan berbagai fitur acara yang dirancang untuk memfasilitasi kolaborasi antara para delegasi, lebih dari konferensi dan pameran.
Dimas menyebut, sektor pertambangan terus mengalami transformasi demi mencapai visi praktik pertambangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan. Meskipun teknologi, proses, dan model bisnis terbaru menjadi faktor kunci dalam pencapaian tujuan ini, namun kolaborasi strategis juga menjadi elemen krusial.
"Melihat potensi sektor pertambangan Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional, Indonesia Miner tahun ini berkomitmen untuk menyediakan platform yang mendukung kolaborasi stratejik antara para pemangku kepentingan untuk mencapai potensi maksimal sektor ini," ucap Dimas.