Jumat 14 Jun 2024 12:15 WIB

Cerita Nasabah PNM Ciptakan Inovasi Olahan Bunga Mawar

Asih berinovasi membuat ragam olahan dari bunga mawar.

Red: Friska Yolandha
Asih Widiyani merupakan nasabah PNM melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang sukses melakukan inovasi produk olahan bunga mawar mulai dari camilan hingga produk minuman.
Foto: Dok Republika
Asih Widiyani merupakan nasabah PNM melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang sukses melakukan inovasi produk olahan bunga mawar mulai dari camilan hingga produk minuman.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Bunga Mawar dikenal karena keindahan dan keharumannya yang memikat. Namun siapa sangka bunga yang menjadi simbol cinta ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan manusia. 

Berawal dari rasa penasaran dan banyaknya petani mawar di desanya yang tidak bisa menjual mawar bila musim sedang mahal hingga akhirnya terbuang percuma, ibu satu ini bertekad membuat inovasi ragam olahan dari bunga mawar.  

Baca Juga

Asih Widiyani merupakan nasabah PNM melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang sukses melakukan inovasi produk olahan bunga mawar mulai dari camilan hingga produk minuman.

“Saya produksi mulai dari olahan stik mawar, sirup mawar sampai kripik mawar. Awalnya susah bikin rasa yang pas, saya coba berkali-kali kasih tester sampai orang-orang bilang enak akhirnya saya jual,” ungkap perempuan yang biasa disapa Asih ini.

Produk dengan merek Kwt Gimbal Rejeki ini pun sering dijadikan buah tangan oleh dinas kota kediri serta kabupaten setempat untuk tamu yang datang. 

“Mereka tertarik karena katanya produk saya unik, bisa langsung pesan dari jauh-jauh hari dan saya jual online juga,” jelasnya.

Ia mengaku berkat sering mengikuti pelatihan, kini ia mahir memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan WhatsApp untuk berjualan. Asih merasakan pemberdayaan yang diberikan PNM sangat membantunya dalam mendapatkan modal usaha dan juga pendampingan sehingga produk olahan bunga mawar dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

“Berkat Mekaar saya dapat modal buat mulai produksi usaha mawar ini tanpa perlu jaminan apa-apa,” tambah Asih. 

PNM Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro yang diluncurkan pada 2015. Pada dasarnya, nasabah PNM Mekaar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan. 

PNM menerapkan sistem tanggung renteng oleh seluruh anggota kelompok yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan sehingga para nasabah mampu mengembangkan usaha dalam rangka menggapai cita-cita dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Secara garis besar, manfaat yang disalurkan oleh PNM melalui layanan PNM Mekaar, meliputi: peningkatan pengelolaan keuangan; pembiayaan modal tanpa agunan; penanaman budaya menabung; dan kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.

  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement