EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali meraih penghargaan dengan predikat Asia’s Best CEO di Asian Excellence Award 2024. Ini adalah kesekian kalinya Pertamina mendapatkan pengakuan dari Asian Excellence Award yang diselenggarakan oleh Corporate Governance Asia.
Sebelumnya, Nicke menjadi satu-satunya perempuan di kawasan ASEAN yang masuk dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia atau Most Powerful Women versi Majalah Fortune 2023. Tepatnya, Nicke berada di peringkat ke-67.
Nicke Widyawati lahir pada 25 Desember 1967 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Menurut laman resmi Pertamina, ia melanjutkan pendidikan S1 dan S2nya di Bumi Pasundan.
Nicke Widyawati merupakan lulusan S1 Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1991. Kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) tahun 2009
Nicke sudah cukup lama berjibaku di perusahaan pelat merah. Sebelumnya, Nicke dipercaya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero), kemudian Direktur Utama PT Mega Eltra yang merupakan kontraktor listrik di lingkungan holding PT Pupuk Sriwijaya. Nicke juga pernah menjadi Direktur Bisnis di PT Rekayasa Industri (Rekind) dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di perusahaan yang sama. Nicke sudah menjadi eksekutif di berbagai tempat sejak tahun 2009.
Mewakili Nicke, VP Investor Relations PT Pertamina (Persero) Juferson V. Mangempis mengatakan, penghargaan menjadi salah satu cara bagi Pertamina untuk melihat ekspektasi khususnya investor terhadap Top Manajemen di Perusahaan serta kinerja perusahaan khususnya di Sektor Keuangan, Investor Relations, dan Sustainability.
“Hal ini merupakan salah satu benchmark dan sekaligus apresiasi dari para pemangku kepentingan internasional, khususnya investor yang memang menjadi juri di event ini,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (3/7/2024).
Pencapaian ini juga tidak terlepas dari strategi komunikasi yang efektif dan komitmen yang teguh terhadap transparansi dan keunggulan yang dilakukan oleh Pertamina. VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan bahwa pengakuan dari institusi internasional ini menunjukkan bahwa dalam menjalankan bisnisnya, Pertamina telah sejalan dengan visi perusahaan dan strategi Kementerian BUMN yaitu Go Global.
“Penghargaan dari Asian Excellence Award menjadi bukti kuat bahwa Pertamina memiliki reputasi yang diakui di kancah internasional,” ujar Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Dian Fath Risalah