Senin 15 Jul 2024 11:31 WIB

Erick Thohir Wujudkan Transformasi ASDP, Ini Hasilnya

Pada Mei 2020, sistem Ferizy memungkinkan pembelian tiket secara daring.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan ketentuan pembelian tiket online kapal ferry.
Foto: dok. Republika
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan ketentuan pembelian tiket online kapal ferry.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Dalam lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengukuhkan pencapaian besar sebagai salah satu tonggak penting dalam transformasi perusahaan melalui digitalisasi layanan penyeberangan. 

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, program ini telah membawa perubahan signifikan dalam pengalaman layanan penyeberangan, khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, menjadi lebih modern melalui penerapan sistem e-ticketing Feriz yang diresmikan sejak 2020. 

Baca Juga

"e-ticketing Ferizy yang diluncurkan dan diresmikan oleh tiga menteri sekaligus yaitu Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, dan Menteri Parekraf, kini telah menjadi budaya baru masyarakat dalam mengakses tiket ferry, dimana lebih dari 2,3 juta pengguna yang telah merasakan kemudahan dan kenyamanannya," ujar Ira dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Ira menyampaikan, transformasi digital ASDP dimulai pada Agustus 2018 dengan penerapan kartu prabayar pada mesin EDC, dan dilanjutkan pada Juni 2019 dengan pembelian tiket di loket dan vending machine menggunakan E-KTP reader dan passport reader. Pada Mei 2020, sistem Ferizy memungkinkan pembelian tiket secara daring melalui web dan aplikasi Ferizy atau melalui saluran penjualan Ferizy, dengan lebih dari 120 metode pembayaran tersedia.

Sejak diluncurkan pada 2020, lanjut Ira, Ferizy mengalami pertumbuhan pengguna yang pesat, dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga 655.951 pengguna pada 2023. Hal ini menunjukkan peningkatan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pemesanan tiket daring.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dukungan penuh dan apresiasinya terhadap sistem tiket online Ferizy. "Transformasi digital yang diterapkan BUMN mampu meningkatkan pendapatan dan mencapai laba bersih yang signifikan, bahkan di tengah pandemi. Ini patut kita syukuri," kata Erick.

Kunjungan Erick ke Pelabuhan ASDP pada 2023 menegaskan bahwa inovasi ASDP telah membantu mengurai kepadatan di pelabuhan, terutama saat peak season. "Bahkan, pada masa angkutan Lebaran tahun 2024, 95 persen pemudik motor dan 90 persen roda empat membeli tiket ferry melalui e-ticketing. Ini menunjukkan layanan mudik semakin terencana dan terlaksana dengan baik, dan sosialisasi serta kampanye digitalisasi kepada masyarakat tersampaikan dengan baik,” ucap Erick.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan konsistensi ASDP dalam melaksanakan transformasi melalui akselerasi digitalisasi proses bisnis di seluruh lini, termasuk layanan tiket penyeberangan turut berdampak pada kinerja positif korporasi yang berhasil mempertahankan tren positif dalam kinerja keuangan perusahaan sepanjang 2023 lalu. ASDP berhasil meraih pendapatan audited Rp 5,03 triliun, dan laba bersih sebesar Rp 637 miliar.

"Pendapatan 2023 telah melampaui dari total pendapatan pada kondisi normal sebelum Covid-19 di tahun 2019 sebesar Rp 3,328 triliun dan mencatat kenaikan 15 persen dibanding realisasi 2022 sebesar Rp 4,38 triliun," ujar Shelvy. 

Sementara untuk capaian laba bersih tahun 2023 sebesar Rp 637 miliar atau mencapai 92 persen dari target, dan mengalami pertumbuhan sembilan persen dari laba 2022 sebesar Rp 585 miliar. Adapun capaian laba bersih tahun ini, ASDP kembali mencetak laba tertinggi sepanjang sejarah ASDP.

Shelvy mengatakan, faktor pendorong utama adalah kinerja laba yang positif pada 2023, yang dipengaruhi baik faktor internal maupun eksternal. Salah satunya ASDP terus melanjutkan transformasi organisasi dan konsisten untuk mengakselerasi digitalisasi proses bisnis di seluruh lini perusahaan, termasuk layanan penjualan tiket ferry, baik melalui website maupun aplikasi Ferizy.

"Dari segi operasional, digitalisasi e-ticketing Ferizy ini juga mampu mendistribusikan arus kedatangan pengguna jasa secara merata, mempercepat proses customer handling, serta mengurangi antrian di pelabuhan," kata Shelvy. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement