EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah fokus mengerjakan 12 proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Dua di antaranya bahkan telah selesai dibangun, yaitu Multi Utility Tunnel (MUT) 01 atau terowongan multiutilitas di bawah tanah dan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sepanjang 4,45 Kilometer (Km).
Pembangunan dua proyek IKN lainnya pun sudah hampir rampung, dengan realisasi di atas 90 persen. Proyek dimaksud yakni gedung Sekretariat Presiden dan Kementerian Koordinator 4, progres masing-masing sebesar 94,98 persen serta 94,62 persen.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengungkapkan, kedua proyek itu ditargetkan selesai dibangun pada Oktober mendatang.
"Perseroan terus mengejar pembangunan proyek IKN agar bisa selesai tepat waktu," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (5/8/2024).
Meski mengejar penyelesaian proyek, namun Ermy menegaskan, perusahaan tetap memerhatikan aspek lingkungan demi menjaga keberlangsungan alam. Seperti diketahui, pembangunan IKN mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia.
“Diperkirakan sebanyak 75 persen lebih kawasan IKN berupa ruang hijau. Sedangkan 25 persen sisanya digunakan sebagai lahan pembangunan,” jelas dia.
Dirinya melanjutkan, sampai akhir Juli ada lima proyek IKN garapan perusahaan yang telah menyentuh progress di atas 50 persen. Proyek tersebut meliputi gedung Kementerian Koordinator 3 dengan realisasi sebesar 88,13 persen, Rumah Susun ASN 3 66,81 persen, Tol IKN 5A 89,75 persen, Jalan Feeder IKN 78,86 persen, serta Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 60,62 persen.
"Keberadaan infrastruktur yang kami bangun seperti jalan tol dan jalan nasional sangat dibutuhkan dalam mendorong perekonomian. Itu karena, bermanfaat sebagai konektivitas yang menghubungkan satu lokasi dengan lokasi lain, misal ke kawasan perkantoran maupun ke kawasan pariwisata," tutur Ermy.
Tiga proyek IKN garapan Waskita lainnya, kata dia, juga masih terus berjalan. Kemajuan pembangunannya sebesar 31,60 persen untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 12, lalu Jalan Tol IKN 3B-2 21,06 persen, dan Jalan Akses Bandara VVIP dengan realisasi 41,41 persen.