Lebih lanjut Perry mengungkapkan adanya dua skenario mengenai penurunan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) pada sisa tahun ini dan tahun depan. Perry menjelaskan, setidaknya ada tiga faktor yang diperhatikan dalam menentukan kedua skenario tersebut. Yakni faktor kondisi perkembangan ekonomi AS, kebijakan atau settlement dalam Federal Open Market Committee (FOMC) dan ekspektasi pasar.
“Dalam dua hari ini kami mendiskusikan bahwa baseline dengan probabilitas 75 persen ke atas FFR akan turun dua kali tahun ini, yaitu September dan kalau enggak November ya Desember, masing-masing 25 bps,” ungkapnya.
Kemudian, skenario yang sama dalam data independennya, pada 2025 mendatang diperkirakan terjadi tiga kali penurunan suku bunga FFR, dengan masing-masing penurunannya sebesar 25 bps. Sebagian penurunan suku bunga itu terjadi pada triwulan I/ 2024, dan sebagian kecil terjadi di triwulan II/ 2024.
“Tapi kami juga melihat skenario potensial risk dengan probabilitas 50—75 persen, bahwa tahun ini tetap akan turun dua kali seperti baseline, tapi tahun depan kemungkinan turunnya hanya dua kali. Dua skenario itu yang kami takar,” kata Perry.