EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Solusi Sinergi Digital Tbk – SURGE (WIFI.JK) melalui anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), menandatangani kerja sama dengan para penyedia layanan Internet. Kerja sama ini mencakup penyediaan layanan telekomunikasi yang meliputi Backbone, penyewaan Core, kapasitas jaringan, dan Rak kolokasi yang disediakan oleh Weave di lokasi-lokasi strategis, terutama mendukung infrastruktur akses internet ke masyarakat.
“Surge (WIFI) terus berfokus melakukan ekspansi pada segmen infrastruktur telekomunikasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia,” kata CEO Surge, Yune Marketatmo, dalam siaran pers, Jumat (13/9/2024).
Hingga kini, kata Yune, Perusahaan telah mengoperasikan infrastruktur backbone serat optik sepanjang 7.000 km di sepanjang jalur kereta dan jalur lain di Pulau Jawa. Selain itu, perusahaan telah berinvestasi dalam penyediaan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps. Untuk mendukung pengembangan Cloud Computing, perusahaan juga telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, dengan potensi peningkatan hingga 592 lokasi. Saat ini, Edge Data Center perusahaan digunakan oleh ISP untuk colocation dan solusi Content Delivery Network (CDN) bagi penyedia layanan Cloud.
Ditambahkannya, sebelumnya Pertamina Gas Negara (PGN) telah resmi bekerja sama dengan Surge (WIFI) beserta anak usahanya PT Weave dalam Pengembangan Jaringan Pipa Gas dan Penyediaan Layanan ICT untuk Sektor Rumah Tangga dan Komersial bagi 2,5 juta rumah tangga. Selain itu Perseroan juga telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 Ribu homepass bagi ISP (Internet Service Provider) lokal.
Saat ini Perseroan juga sedang merampungkan kerja sama dengan operator dalam membangun 1 juta homepass sambungan internet tetap (Fixed Broadband). Perseroan telah menggandeng Nokia sebagai mitra strategis dalam menyediakan konektivitas jaringan end-to-end, yang bertujuan untuk memberikan layanan internet yang handal, berkecepatan tinggi, dan terjangkau kepada 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa, yang kemudian akan meluas ke pulau-pulau lain di Indonesia.
Saat ini PT Integrasi Jaringan Ekosistem juga telah memiliki sekitar 200 mitra dan klien baik di industri telekomunikasi yang di antaranya NTT Indonesia, Starlink Service Indonesia, My Republic, Lightstorm, Huawei Cloud, Bersama Digital Data Center (BDDC), Trans Hybrid Communication, Pertamina Gas Negara, Indosat Singapore, Lintas Arta, My Republic, Asianet dan lainnya.
Yune Marketatmo menjelaskan, kerja sama strategis ini merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Caranya dengan menyediakan infrastruktur akses internet yang handal dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan dukungan lebih dari 50 ISP lokal serta keunggulan infrastruktur Weave yang dimiliki, Yune optimistis kolaborasi ini mampu memberikan konektivitas internet berkualitas bagi 25 juta rumah di Pulau Jawa dan pengembangan di luar Pulau Jawa.
Direktur Utama Weave, Hermansjah Haryono menyambut baik kerja sama dengan 50 ISP ini. “Dalam mendukung visi dan misi kami untuk memberikan layanan internet yang handal dan terjangkau bagi 25 juta rumah, Bersama mitra-mitra ISP, kami siap menghadapi potensi lonjakan kebutuhan konektivitas di masa yang akan dating,” kata Hermansjah.