EKBIS.CO, JAKARTA -- Majalah TIME dan Statista merilis daftar 1.000 perusahaan terbaik di dunia. Lima perusahaan Indonesia masuk ke dalam daftar tersebut. Dua di antaranya adalah bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dua bank pelat merah tersebut adalah Bank Negara Indonesia (BNI) di peringkat 892 dan Bank Mandiri di peringkat 914. Tiga perusahaan lain yang masuk daftar adalah PT Astra International Tbk di posisi 435, PT Adaro Energy Indonesia Tbk di posisi 914 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk di peringkat 961.
Adapun, penilaian yang dilakukan majalah TIME dan Statista berdasarkan skor tertinggi. Skor tersebut didasarkan pada penilaian atau rumus survei kepuasan karyawan, pertumbuhan pendapatan, dan data terkait environmental, social, and governance (ESG).
Survei ini dilakukan di lebih dari 50 negara dengan data yang dikumpulkan dari sekitar 170.000 peserta. Evaluasi tersebut mencakup evaluasi terhadap para penyedia kerja di seluruh dimensi citra, atmosfer, kondisi kerja, gaji, dan kesetaraan oleh karyawan yang terverifikasi serta rekomendasi langsung dan tidak langsung.
Selain itu, pertumbuhan perusahaan selama tiga tahun terakhir juga masuk dalam penilaian. Perusahaan harus memenuhi kriteria tertentu agar dapat dipertimbangkan untuk evaluasi, termasuk menghasilkan pendapatan minimal 100 juta dolar AS juta pada tahun fiskal terakhir yang tersedia dan menunjukkan pertumbuhan pendapatan positif dari tahun 2021 hingga 2023.
“Pertumbuhan relatif dan absolut dipertimbangkan dalam evaluasi,” seperti yang tertulis di TIME dikutip Sabtu (14/9/2024).
Selanjutnya adalah penilaian transparansi keberlanjutan berdasarkan data ESG di antara KPI terstandarisasi dari Basis Data ESG Statista dan riset data tertarget. Untuk merumuskan indeks ESG yang komprehensif, beberapa titik data dikumpulkan.
“Untuk evaluasi lingkungan, ini termasuk intensitas emisi karbon dan tingkat pengurangan, serta peringkat Carbon Disclosure Project (CDP),” tulis TIME.
Selanjutnya, porsi perempuan di dewan direksi dan keberadaan kebijakan hak asasi manusia juga menjadi penilaian tersendiri. Tak hanya itu, tata kelola perusahaan berdasarkan laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang mematuhi pedoman Global Reporting Initiative (GRI) dan pedoman kepatuhan atau antikorupsi juga masuk ke dalam penilaian.
Setelah data dikumpulkan dan dievaluasi, data tersebut dikonsolidasikan dan diberi bobot dalam model penilaian. Skor dari ketiga dimensi tersebut ditambahkan dengan persentase yang sama untuk membentuk skor peringkat akhir dengan nilai maksimum 100 poin.
“1.000 perusahaan dengan skor tertinggi dianugerahi sebagai Perusahaan Terbaik Dunia 2024 oleh TIME dan Statista,” tulis TIME.