EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berkomitmen menjaga serta meningkatkan kepercayaan pemasok lewat skema pembayaran Back-to-Back melalui pembayaran dari proyek ke perusahaan lalu ke vendor yang saling berkesinambungan. WSBP juga terbuka untuk kerja sama Joint Operation material admixture guna meraih harga kompetitif.
Sebagai perusahaan terbaik dalam industri beton terintegrasi di Indonesia, WSBP juga menerapkan Consignment Inventory untuk mempercepat proses supply chain material. WSBP, juga tetap memanfaatkan tenaga kerja, UMKM, dan produk lokal untuk menciptakan supply chain yang baik.
“Berbagai keunggulan yang kami miliki ini terbukti dari besarnya pemesanan produk Precast yang kami terima untuk berbagai proyek infrastruktur nasional, termasuk proyek besar seperti LRT Jakarta Fase 1B dengan nilai kontrak Rp 125 miliar hingga proyek pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dengan nilai kontrak lebih dari Rp 100 miliar. Di tahun 2024 ini, 93,7 persen kontrak yang kami peroleh berasal dari eksternal,” ujar VP of Precast & Post Tension WSBP Azizul Fajri dalam Kelas WSBP Wicara bertema “Daya Saing WSBP di Pasaran dengan Efisiensi Operasi" yang diikuti secara daring, beberapa waktu lalu.
Baik di sektor Readymix maupun Precast, WSBP menunjukkan komitmen yang sama dalam mengutamakan integritas, inovasi, dan kualitas. Sistem digitalisasi yang terintegrasi, seperti SAP S/4 Hana dan E-Proc, diterapkan secara konsisten untuk mendukung operasi perusahaan juga menerapkan nilai “AKHLAK” BUMN dalam setiap prosesnya.
Dengan penggunaan teknologi canggih dan pendekatan manajemen yang berorientasi pada keberlanjutan, menunjukkan WSBP tidak hanya fokus pada pencapaian profit, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. WSBP juga terus mempertahankan posisinya sebagai perusahaan beton dan konstruksi yang unggul di Indonesia.
Selain itu, lini bisnis Jasa Konstruksi WSBP juga tidak kalah pentingnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan pengalaman luas dalam menangani proyek proyek besar seperti pembangunan Container Yard di Batam hingga Flyover Bridge Shangri-La di Jakarta, WSBP mampu memberikan layanan konstruksi yang komprehensif mulai dari perencanaan, desain, pelaksanaan, hingga penyelesaian proyek.
Dukungan teknologi canggih dan pemanfaatan tenaga kerja lokal berkompeten, memastikan setiap proyek yang dikerjakan oleh WSBP dapat diselesaikan dengan efisiensi tinggi dan kualitas terbaik. Hal ini terlihat dari keberagaman proyek yang WSBP kerjakan dengan nilai kontrak yang fantastis seperti proyek konstruksi JPM Dukuh Atas, proyek konstruksi Tol KAPB, dan berbagai proyek konstruksi lainnya.
Komitmen WSBP untuk menjadi One Stop Solution dalam industri beton terintegrasi, konstruksi, dan modular, diwujudkan melalui penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang ketat. WSBP tidak hanya fokus pada inovasi produk dan layanan, tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku dalam setiap proses bisnisnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, WSBP sebagai bagian dari anak perusahaan BUMN yang di bawah Kementerian BUMN yang diketuai oleh Erick Thohir terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.