EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) turut menghadiri acara BUMN Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group dengan tema “Peran BUMN Dalam Mengawal Agenda Pembangunan Nasional” di Shangri-La Hotel, Jakarta.

Dalam acara tersebut Majalah Infobank juga memberikan apresiasi kepada 129 institusi keuangan syariah yang berhasil mencapai kinerja terbaik di tahun 2023 pada segmen 13th Infobank Sharia Recognition 2024. Pada kesempatan tersebut Askrindo Syariah berhasil meraih penghargaan sebagai The Best Sharia Guarantor Company 2024.

Pemberian penghargaan Infobank Sharia Award 2024” tersebut didasarkan pada hasil kajian bertajuk Rating 252 Institusi Keuangan Syariah Versi Infobank 2024” yang diakukan oleh Biro Riset Infobank. Rating diolah berdasarkan kinerja keuangan institusi syariah tahun 2022 – 2023 dan dikelompokan dalam enam cluster, yakni bank umum syariah (BUS), unit usaha syariah (UUS) bank umum, BPR Syariah, asuransi jiwa syariah, asuransi umum syariah, dan perusahaan penjaminan syariah.

Kriteria penilaian pada Rating 252 Institusi Keuangan Syariah Versi Infobank 2024 menggunakan dua pendekatan, yakni pendekatan rasio pertumbuhan dan rasio keuangan penting. Kriteria rating untuk perusahaan penjaminan syariah menggunakan 6 kriteria yang terbagi dalam 4 pertumbuhan dan 10 rasio keuangan, seperti likuiditas, investasi/cadangan klaim plus utang klaim, kewajiban/aktiva total, ekuitas/aktiva total, kewajiban/ekuitas, BO/PO, hasil investasi/rata-rata investasi, laba usaha/pendapatan usaha, ROE, dan ROA.

Pada Majalah Infobank Edisi September 2024 tersebut Askrindo Syariah memperoleh rating “Sangat Bagus” sebagai Perusahaan Penjaminan Syariah dengan total skor 84,54%. Askrindo Syariah unggul di sejumlah aspek penilaian, seperti pertumbuhan dan rentabilitas yang diwakili laba usaha banding pendapatan usaha, ROA, dan ROE. Apabila diperinci dari sisi kinerja, sepanjang tahun 2023 Askrindo Syariah mencatatkan pertumbuhan Aset sebesar 12,92% year on year (yoy) menjadi Rp2,55 triliun. Dari sisi investasi mengalami pertumbuhan hasil investasi menjadi Rp96,55 miliar, atau meningkat 33,33% dari Rp72,41 miliar di tahun sebelumnya. Pada akhir 2023, Perusahaan mencatatkan laba sebesar Rp154,37 mliar yang ditopang oleh keberhasilan Perseroan dalam menjaga efisiensi operasional dimana BO/PO terjaga di level 27,73%.

Kokok Alun Akbar mengatakan, penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk pencapaian dari kinerja perusahaan yang juga merupakan pengakuan atas kontribusi Perusahaan dalam industri Penjaminan syariah di Indonesia. “Hal tersebut juga tidak lepas dari dukungan pemegang saham, Manajemen, karyawan, dan seluruh stakeholder yang selalu berkontribusi terhadap peningkatan kinerja Perusahaan," kata dia menambahkan.

Alun menambahkan, penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh insan Askrindo Syariah untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan yang terbaik kepada Mitra Bisnis, sehingga dapat lebih memperkuat posisi Askrindo Syariah dalam industri Penjaminan, khususnya dalam bidang syariah. Dengan pencapaian ini, Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Askrindo Syariah terus berusaha meningkatkan performanya dengan inovasi produk, layanan yang berkualitas, serta komitmennya dalam turut mendukung industri keuangan syariah di Indonesia. Saat ini Askrindo Syariah memiliki jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah 16 Kantor Cabang dan 23 Kantor Perwakilan Pemasaran. Selain itu Askrindo Syariah terus meningkatkan performa layanan melalui digitalisasi system yaitu Host to Host, Online System Application (OSA), serta Mobile Application (MAASYA), dimana hal tersebut merupakan suatu langkah yang dijalankan oleh Perusahaan dalam rangka mendekatkan Mitra Bisnis dengan Perusahaan. Perusahaan saat ini juga telah menggunakan digital sign yang bekerjasama dengan Peruri sehingga setiap e-Polis yang diterbitkan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.