Selasa 03 Dec 2024 08:26 WIB

UOB Sebut 97 Persen Masyarakat Sisihkan Pendapatan untuk Tabungan

Hanya sebagian kecil yang menabung dengan nilai lebih dari 20 persen dari pendapatan.

Red: Friska Yolandha
Peluncuran program Savings Weeks UOB Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendorong nasabah membangun kebiasaan menabung secara proaktif dan mengamankan masa depan finansial mereka.
Foto:

Direktur Consumer Banking UOB Indonesia Cristina Teh Tan mengatakan bahwa program tersebut merupakan wujud komitmen pihaknya untuk mendorong masyarakat dalam mencapai kemerdekaan finansial (financial freedom).

Ia menuturkan bahwa melalui program tersebut, para nasabah dapat menumbuhkan nilai tabungan dan memperkuat keamanan finansial (financial protection) mereka.

Berdasarkan CEIC Data, jumlah tabungan di Indonesia mencapai 528,7 miliar dolar AS (Rp 8.389,4 triliun, kurs 1 dolar AS = Rp 15.868 per Senin) pada September 2024, meningkat dari angka 487,8 miliar dolar AS (Rp 7.740,4 triliun) pada September 2023.

“Data ini tidak hanya menggarisbawahi meningkatkan kesadaran finansial masyarakat Indonesia, tapi juga menunjukkan kepercayaan diri mereka untuk meningkatkan tabungan demi masa mendatang,” ucap Cristina.

Ia menyatakan bahwa program UOB Savings Weeks tersebut juga akan diikuti oleh kampanye literasi keuangan lain yang rencananya akan diluncurkan pada perayaan Tahun Baru China pada Januari 2025 mendatang.

“Program baru tersebut akan menjadi promosi dan kampanye yang seru, asyik, inovatif, dan kreatif untuk nasabah kami,” imbuhnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement