Saham Asia tertahan di dekat level terendah tiga bulan pada hari Jumat karena investor menunggu data inflasi utama AS yang dapat meredakan atau memperburuk kekhawatiran tentang tekanan harga. Sementara dolar melonjak pada level tertinggi dalam dua tahun.
Pengukur inflasi AS akan dirilis hari ini. Prakiraan difokuskan pada kenaikan bulanan sebesar 0,2 persen untuk bulan November, dan kejutan kenaikan apa pun di sana dapat menyebabkan pasar semakin mengurangi taruhan untuk pelonggaran kebijakan AS tahun depan.
Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.314 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.313 per dolar AS.