EKBIS.CO, JAKARTA -- AgenBRILink, salah satu inovasi layanan keuangan milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, mencatatkan kinerja gemilang hingga akhir November 2024. AgenBRILink membukukan lebih dari 1,05 miliar transaksi, tumbuh 5,64 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 992 juta transaksi pada November 2023.
Dari sisi nilai transaksi, volume yang dicapai mencapai Rp 1.442 triliun, meningkat 11,51 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1.293 triliun. Keberhasilan ini juga didukung oleh peningkatan jumlah agen yang kini mencapai 1.047.502, naik signifikan sebesar 45,68 persen dibandingkan November 2023.
Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI M. Candra Utama menyatakan, AgenBRILink telah menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). "AgenBRILink tidak hanya menyediakan akses layanan keuangan, tetapi juga menjadi kontributor besar dalam pendapatan non-bunga BRI," ujar Candra dikutip, Kamis (26/12/2024).
Hingga akhir November 2024, fee-based income (FBI) yang dihasilkan AgenBRILink mencapai Rp 1,47 triliun, menunjukkan potensi besar dalam mendukung kinerja keuangan perseroan. Melalui strategi hybrid bank—kombinasi layanan fisik dan digital—BRI mampu menjangkau segmen nasabah yang lebih luas dan memberikan kemudahan layanan keuangan di berbagai wilayah.
Layanan AgenBRILink mencakup berbagai kebutuhan, seperti tarik tunai, setor tunai, pembelian pulsa, voucher permainan, asuransi mikro, hingga pembelian tiket perjalanan (bus, shuttle, dan kapal ferry). Dengan beragam fitur ini, AgenBRILink terus memainkan peran strategis dalam mendorong pemerataan akses keuangan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di seluruh Indonesia.
BRI menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan layanan keuangan berbasis agen ini, sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat dan memperkuat posisinya sebagai bank rakyat terbesar di Indonesia.