JAKARTA--PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan melepas dua anak perusahaan, PT Citra Sari Makmur (CSM), dan PT Patrakom.
"Dua perusahaan itu akan kami lepas, karena bisnis yang digelutinya sudah ada pada anak perusahaan Telkom lainnya," kata Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, saat Paparan Kinerja Keuangan Telkom 2009, di Jakarta, Kamis petang.
Menurut Rinaldi, kepemilikan saham Telkom di Patrakom sebanyak 40 persen, sedangkan di CSM sebesar 25 persen. Kedua perusahaan tersebut bergelut dalam jasa akses melalui satelit (v-sat), sementara anak perusahaan Telkom lainnya yang baru, Metra-Sat juga memberi layanan jasa satelit.
Meski begitu, Rinaldi tidak menyebutkan perkiraan nilai penjualan saham di kedua perusahaan itu, karena alasan kerahasiaan. "Harganya sudah ada, namun kami tidak ingin mengungkapkan karena penawaran calon pembeli bisa lebih rendah," ujar Rinaldi.
Akan tetapi ditambahkannya, sejauh ini terdapat empat perusahaan yang sudah berminat menjadi calon pembeli saham Patrakom, sedangkan untuk CSM masih dalam tahap penjaringan.
"Kami tidak hanya gencar mengakuisisi perusahaan, tapi kami juga akan melepas jika sudah ada anak perusahaan yang bergerak pada bisnis yang sama," tambahnya.
Berkaitan dengan kinerja anak perusahaan, Rinaldi menuturkan, terjadi pertumbuhan signifikan di seluruh anak perusahaan.
Sigma Cipta Caraka mencatat pendapatan pada 2009 sebesar Rp 400 miliar, melonjak dari 2008 sebesar Rp 298,5 miliar. Finnet mencetak pendapatan Rp69 miliar pada 2009 dari sebelumnya Rp 22,9 miliar.
Admedika meraup pendapatan Rp 29,1 miliar di 2009 dari sebelumnya Rp 24,8 miliar.
Adapun Telkom Internasional Indonesia mengalami penurunan pendapatan dari Rp 713 miliar 2008 menjadi Rp 607 miliar 2009.
"Penurunan pendapatan TII dipicu adanya perubahan bisnis model perusahaan, menyusul pemisahan pendapatan trafik yang menjadi hanya fokus pada backbone internasional," tegas Rinaldi.