BANDUNG--Meski sejak beberapa tahun terakhir pencapaian target lifting terseok-seok, Menko Perekonomian Hatta Rajasa yakin target lifting minyak mentah dapat digenjot hingga 1 Juta barel per hari selambat-lambatnya tahun 2012 nanti. Proyeksi ini lebih cepat dibandingkan seperti yang diungkapkan sebelumnya yakni tahun 2013.
"Jika kita targetkan untuk 1 juta barel per hari maka dari sisi hulu untuk menemukan cadangan lahan minyak baru harus kita dorong," ujar Hatta, saat workshop Forum Dikusi Wartawan Keuangan dan Moneter (Forkem) dengan tema 'Indonesia Pulih' di Bandung, Sabtu (10/4). Menurut Hatta saat ini potensi minyak dalam negeri masih cukup besar. Sebagai gambaran ungkap dia, proven reserv minyak yang dimiliki kini mencapai 9 miliar barel.
Jika digenjot terus-menerus sampai 1 juta barel per harinya maka cadangan minyak ini akan habis selama 20 tahun. "Tapi ada peluang 9 miliar barel lagi yang bisa ditingkatkan statusnya jadi proven, karena masih ada basin-basin yang memerlukan investasi untuk pengembangannnya," terang dia.
Hatta optimistis target lifting minyak 965 ribu barel per hari pada tahun ini dapat tercapai. Dengan demikian pencapaian target 1 juta barel per hari diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2011 atau selambat-lambatnya tahun 2012.
Sebelumnya dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan mengungkapkan target lifting yang diajukan di RAPBN P 2010 tidak ada perubahan yakni sebesar 965 ribu barel. Sebagai gambaran sejak tahun 2004 pencapaian target lifting secara rata-rata terus mengalami penurunan. Pada 2004 lifting mencapai 1,037 juta barel per hari, kemudian menurun pada 2005 menjadi 1,003 juta barel per hari, 957 ribu barel per hari (2006), 898 ribu barel per h