JAKARTA--Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, sepakat jika pengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berasal dari kalangan non parpol. Hal itu mengikuti tradisi yang sudah ada selama ini.
''Pandangan saya pribadi sebaiknya berasal dari non parpol,'' ujar Hatta, saat berbincang dengan wartawan, di Jakarta, Jumat (7/5).
Namun usulan itu, sergah Hatta, sepenuhnya ada ditangan Presiden. Menurutnya, secara umum ada tiga kriteria yang harus dipenuhi untuk menjabat sebagai Menkeu. Pertama, dia harus memiliki integritas yang tercermin dari latar belakang dan penampilan selama bekerja.
Kedua dari sisi Kapabilitas, seorang menkeu tentu harus memiliki pengetahuan khususnya dalam bidang makro serta dapat menerapkan suatu kebijakan ekonomi yang bersifat hati-hati. Kemudian yang ketiga, memiliki spirit bersama untuk terus melakukan pembangunan. ''Ini sifatnya merupakan kriteria-kriteria umum,'' papar Menko.
Mengenai sejumlah nama yang beredar, diakuinya, memang cukup banyak. Tapi, Hatta tidak berani menyebutkan nama-namanya. ''Saya tidak berani untuk hal itu,'' kilahnya.
Hatta menegaskan, Presiden tidak akan menunjuk ad interim atau rangkap jabatan pada pos menkeu. ''Tidak ada ad interim, akan ditunjuk oleh Presiden secara langsung,'' katanya.
