JAKARTA-Sri Mulyani Indrawati boleh saja dianggap tak nasionalis karena lebih memilih untuk menerima tawaran posisi direktur di Bank Dunia dibanding menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Keuangan. Namun, Sri secara pribadi menampik anggapan itu. Dia mengaku sebagai nasionalis sejati.
"Saya ini nasionalis sejati, Mas" ujar Sri, usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu George Soros, di Kantor Presiden, Senin (10/5). Sri menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan wartawan soal posisinya di Bank Dunia yang dianggap beberapa kalangan sebagai sikap tak nasionalis.
Sri tidak menjawab apakah dirinya memiliki rekomendasi mengenai siapa yang akan menduduki kursi Menkeu di kabinet sepeninggal dia. "Beliau (Presiden) yang sedang menangani, memikirkan nanti ya," kata Sri. Dia mengatakan, Presiden tentunya memikirkan dengan sangat hati-hati dan matang tentang pertimbangan memilih Menkeu.
Sri mengatakan, peranan Menkeu itu sangat penting, sehingga Presiden saat ini sedang dalam proses untuk menetapkan. Bagaimana kriteria Menkeu menurut Sri? "Nggak usahlah, kita semua sudah tahu itu, ya," kata Sri yang tergesa-gesa meninggalkan Kantor Presiden untuk menuju DPR.
Meski datang ke Kantor Presiden untuk mendampingi Presiden menemui George Soros, namun Sri tidak buru-buru pulang. Setelah Soros meninggalkan ruangan dan memberikan konferensi pers, Sri masih berada di Kantor Presiden. Setelah 30 menit berlalu, Sri baru terlihat keluar dari tempat kerja Presiden itu.