EKBIS.CO, JAKARTA--PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menawarkan kesempatan berinvestasi di sektor energi terbarukan kepada AS berupa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Papua.
Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, mengatakan, pihaknya menawarkan investasi PLTA karena menurutnya, itulah proyek yang paling ramah lingkungan, sejalan dengan misi AS ke Indonesia yaitu mengkampanyekan energi bersih.
''Nilainya sekitar Rp 5 triliun, PLTA Urumuka di Papua dengan kapasistas produksi 350 megawatt,'' katanya kepada wartawan usai pertemuan dengan delegasi dagang yang dipimpin Menteri Perdagangan AS, Gary Locke, Selasa (25/5).
Urumuka terletak 120 kilometer dari Timika. Dahlan mengatakan, dia menawarkan Papua karena terkenal di mata AS. Selain itu, ada proyek AS yang terletak di dekat lokasi yang ditawarkan.
Bila AS mengambil tawaran ini, proyek tersebut monumental karena belum ada PLTA yang dibuat di sana. ''Kalau AS mau berbuat banyak di Indonesia, mereka ambil dong proyek yang sangat bersejarah. Jangan sampai dikesankan Indonesia nggak mau energi terbarukan,'' tantangnya. Menurut Dahlan, AS belum memberikan respon terhadap tawaran tersebut.