EKBIS.CO, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menjajaki pola pertukaran (swap) Blok Mahakam yang dikelola Total Indonesie dengan wilayah kerja milik Pertamina. Direktur Hulu Pertamina, Bagus Setiardja, Rabu (16/6), mengatakan, pola swap dilakukan menyusul penolakan Total terhadap rencana Pertamina untuk melakukan pembelian kepemilikan (participating interest/PI) Mahakam.
"Dengan pola swap, maka Pertamina masuk ke Blok Mahakam dan Total masuk di area kita," katanya. Menurut dia, transaksi melalui pola "swap," tidak memerlukan dana. "Mereka tidak perlu uang," tambahnya.
Bagus menargetkan, perjanjian pola swap sudah bisa ditandatangani pada Agustus 2010. Area Pertamina yang ditawarkan melalui pola swap berada di Kalimantan dan Sulewasi.
Saat ini, Pertamina sedang menunggu ijin pembukaan data wilayah kerja ke Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). "Setelah dapat ijin membuka data wilayah, kami segera negosiasi swap dengan Total," ujarnya. Setelah masuk Mahakam pada tahun 2010, katanya, maka Pertamina pada 2017 bisa mengelola sendiri blok tersebut.
Blok Mahakam merupakan produsen gas terbesar di Indonesia dengan produksi sekitar 2.500 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Saat ini, sebagian besar produksi gas diekspor ke pasar Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.