EKBIS.CO, JAKARTA--Asosiasi Industri Tabung Baja (Asitab) menyatakan, sebagian besar kasus kebakaran gas karena kebocoran pada selang tabung gas. Demikian ungkap Ketua Umum Asitab, Tjiptadi.
''Sebanyak 21 persen dari sekitar 48 kejadian (kebakaran) akibat kebocoran selang karet,'' ungkap Tjiptadi di Jakarta, Rabu (16/6).
Hal ini berdasarkan pantauan Asitab sejak program konversi energi diberlakukan hingga baru-baru ini. Kebocoran selang gas, kata Tjiptadi, disebabkan berbagai hal. ''Misalnya karena faktor usia, digigit tikus, dan pemasangan selang ke regulator dan kompor yang kurang benar,'' paparnya.
Setelah kebocoran gas, Tjiptadi mengatakan, kebakaran gas juga disebabkan kebocoran terhadap sejumlah aksesori tabung gas lainnya dan kompor. Persentase ledakan gas akibat kebocoran sejumlah aksesori seperti katup, regulator, karet katup, dan kompor masing-masing sebesar 6 persen.
Sementara ledakan gas yang diakibatkan kebocoran pada tabung hanya sebesar 2 persen. ''Kebocoran pada gas akibat cara pemindahan gas yang tidak benar,'' ujarnya.