EKBIS.CO, JAKARTA--Pemerintah mensinyalir ada sejumlah investor dari 20 ruas jalan tol bermasalah, tidak serius menggarap proyeknya. Karena itu, pemerintah akan mengevaluasinya dalam dua atau tiga bulan ke depan.
''Secara normatif ada yang seperti itu. Ada yang bermain-main, ada yang menawarkan kepada investor lain sehingga pembebasan lahannya tidak maju-maju. Namun, untuk itu perlu dibuktikan,'' tuding Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, di Jakarta, Jumat (25/4).
Djoko menegaskan, evaluasi yang hendak digelar bakal dilakukan secepatnya sehingga investor yang dinilai tidak layak segera dibatalkan tanpa harus menunggu sembilan bulan. ''Jika dalam dua atau tiga bulan selesai, mengapa harus sembilan bulan,'' tegasnya.
Kemudian, lanjut Djoko, terhadap pemegang PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol) yang sedang dievaluasi, dipersilahkan mencari mitra baru yang tenggatnya ditetapkan bersama antara pemerintah dan investor. Mekanismenya, investor baru dijaring melalui tender atau mitra strategis. ''Proses pencarian patner baru, sepenuhnya secara B to B (//business to business//). Kita tidak ikut campur,'' jelasnya.