EKBIS.CO, JAKARTA--PT Pertamina (Persero)akan minta kejelasan soal tanggung jawab yang akan dipikulnya jika diminta mengurusi tata niaga tabung gas elpiji kemasan 3 kilogram (kg). Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Basuki Trikora Putra, perlu kepastian soal tugas dan tanggung jawab Pertamina.
"Kita harus lihat dulu sejauh mana tanggung jawab yang diberikan kepada Pertamina," kata dia Selasa (3/8) di Jakarta. Menurut Tiko, sapaan akrab Trikora, seberapa besar tanggung jawab Pertamina perlu ditelaah lantaran konversi elpiji 3 kg ini adalah program nasional sehingga memerluka keterlibatan banyak pihak.
"Ini program nasional. Jadi, semua pihak memiliki keterlibatan dengan porsi yang sama. Ini berbeda dengan elpiji 12 kg," papar Trikora.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, mengutarakan bahwa Pertamina siap jika diminta untuk mengurusi tata niaga elpiji 3 kg dalam satu pintu. Permintaan supaya tata niaga elpiji 3 kg hanya lewat satu pintu karena banyaknya instansi justru telah membuat kekisruhan.
Keterlibatan sejumlah instansi tersebut dibakukan dalam sebuah tim nasional dengan koordinator Kemenko Kesra. Anggota tim di antaranya Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pertamina, dan kepolisian.