EKBIS.CO, JAKARTA--Pemerintah tengah melakukan retaktasi (penghitungan kembali) terhadap stok dua komoditas pangan yakni gula dan daging sapi sampai dengan akhir Agustus mendatang. Hal itu akan digunakan sebagai basis keputusan impor pangan.
Hal itu disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai rapat koordinasi stabilitas pangan, di Jakarta, Rabu (25/8). ''Khusus daging sapi dan gula kita akan melakukan retaksasi dengan melihat kemampuan semua. Apabila terjadi kekurangan maka kita akan melakukan impor, akhir retaksasi di akhir agustus ini,'' ujarnya.
Menurut Hatta, retaktasi ini dilakukan supaya tidak ada produsen dalam negeri yang mengalami kerugian. Seperti peternak sapi yang hingga kini belum menikmati harga dengan baik. Di satu sisi, lanjut dia, pemerintah juga melihat seberapa besar permintaan komoditas tersebut. ''Jadi nanti baru dilihat berapa besar impornya atau mungkin cukup, atau kalau ada impor jumlahnya sedikit,'' kata mantan mensesneg itu.
Selain gula dan daging, menurut Hatta, pemerintah tetap mencermati volatilitas harga beras dan terigu. Untuk harga beras, meski masih tinggi namun cenderung relatif stabil. Ini berbeda dengan pekan-pekan sebelumnya yang mengalami peningkatan. ''Kita tetap melakukan operasi pasar menjaga, harga beras ini,'' ujarnya.