EKBIS.CO, JAKARTA--Pertamina menjamin ketersediaan pasokan BBM menjelang Idul Fitri 1431/2010 dalam kondisi aman. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo menyatakan, stok untuk BBM (premium, Minyak tanah dan solar) berada di level 3,2 juta kiloliter (KL).
Jumlah tersebut, kata Djaelani, terdiri dari premium 1,3 juta KL atau 17 hari, minyak tanah 400 ribu KL atau 45 hari dan solar 1,5 juta KL atau 19 hari. ''Pertamina juga telah mengantisipasi kemungkinan peningkatan kebutuhan premium pada puncak arus mudik H-2 yang diperkirakan meningkat 52 persen menjadi 96 ribu KL dari kebutuhan harian 63 ribu KL,'' kata Djaelani di Jakarta, Selasa (31/8).
Djaelani menambahkan, untuk solar transportasi, peningkatan permintaan cenderung tidak sebesar premium, yaitu dari rata-rata 33 ribu KL per hari menjadi 35 ribu KL per hari. Menurutnya, memasuki bulan Ramadhan ini, konsumsi solar meningkat menjadi 36 ribu KL per hari atau meningkat 3 persen dari kondisi normal di 2010.
Djaelani memperkirakan penurunan konsumsi solar akan terjadi mendekati Lebaran (H-10) sampai H+10 Lebaran menjadi 31 ribu KL per hari. ''Pada masa itu stok solar transportasidijaga di level 1,5 juta KL atau setara dengan konsumsi di atas 19 hari,'' kata Djaelani.
Sementara itu untuk bahan bakar penerbangan avtur, hingga pertengahan Ramadhan penjualannya justru mengalami penurunan rata-rata 5,8 persen dari penjualan normal 2010. Penjualan avtur sebelum Ramadhan kata dia adalah 8.134 KL per hari, sementara memasuki Ramadhan Pertamina mencatat penjualan avtur 7.662 KL per hari. ''Namun jika dibandingkan dengan penjualan 2009 yang sebesar 7.564 KL, penjualan sebelum Ramadhan ini tercatat meningkat 7,54 persen,'' kata dia.
Djaelani memastikan, selama masa mudik dan arus balik Lebaran stok avtur terus dijaga pada kisaran 250 ribu KL atau cukup untuk konsumsi di atas 27 hari. Menurut Djaelani, Pertamina juga menjaga stok Pertamax dan Pertamax Plus. Stok Pertamax dijaga pada kisaran 78-105 ribu KL atau cukup untuk konsumsi di atas 50 hari. Sedangkan stok Pertamax Plus dijaga dalam kisaran18 ribu KL atau cukup untuk konsumsi 55 hari.