EKBIS.CO, NEW YORK--Harga minyak di New York jatuh pada Selasa waktu setempat, meskipun dolar melemah setelah pertemuan dewan kebijakan moneter Bank Sentral AS atau Federal Reserve yang diamati dengan cermat. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Oktober berakhir di 73,52 dolar per barel, atau turun 1,34 dolar dari penutupan Senin.
"Kontrak minyak mentah Oktober berakhir dalam suasana mengecewakan hari ini, berakhir dengan kerugian harian terbesar kedua sejauh bulan ini," BMO Capital Mrkets mengatakan dalam catatannya. "The Fed mengumumkan tidak ada perubahan suku bunga tetapi memperingatkan bahwa pemulihan akan berjalan lambat, yang mengakibatkan sedikit pelemahan pada akhir hari perdagangan."
Minyak mentah Brent Norh Sea di London untuk pengiriman November turun 94 sen menjadi 78,42 dolar.
"Orang-orang melihat ada banyak minyak mentah dan laporan Fed tampaknya menunjukkan bahwa perekonomian tidak bekerja dengan baik," kata Phil Flynn dari PFG Best Research. "Beberapa komentar tentang keadaan ekonomi mungkin membangkitkan kekhawatiran tentang permintaan minyak di masa mendatang."
Komite Pasar Terbuka Federal Reserve, Selasa memperingatkan, bahwa "kecepatan pemulihan dalam output (produksi/keluaran) dan kesempatan kerja telah melambat." Dan sementara bank sentral mempertahankan suku bunga pada rekor terendah, mengatakan pihaknya siap untuk mengambil langkah-langkah stimulus baru jika diperlukan. "Komite ini akan terus memantau perkembangan prospek ekonomi dan keuangan dan siap untuk menyediakan akomodasi tambahan jika diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi."
