Selasa 24 Dec 2024 18:08 WIB

AHY Resmikan Stasiun Whoosh Karawang

Kehadiran Stasiun Karawang dapat memberikan nilai tambah operasional kereta cepat.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Dubes Cina untuk Indonesia Wang Lutong, dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi saat peresmian pengoperasian Stasiun Kereta Api Cepat Whoosh Karawang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024).
Foto: Republika/M Nursyamsi
Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Dubes Cina untuk Indonesia Wang Lutong, dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi saat peresmian pengoperasian Stasiun Kereta Api Cepat Whoosh Karawang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024).

EKBIS.CO,  KARAWANG -- Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan pengoperasian Stasiun Kereta Api Cepat Whoosh Karawang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024). AHY berharap kehadiran Stasiun Karawang dapat memberikan nilai tambah operasional kereta cepat.

"Adanya stasiun baru yang menghubungkan antara Jakarta, Karawang, dan Bandung ini menjadi sangat strategis dan signifikan," ujar AHY dalam peresmian pengoperasian Stasiun Kereta Api Cepat Whoosh Karawang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024).

Baca Juga

AHY menyampaikan Stasiun Whoosh Karawang menjadi solusi untuk memangkas waktu perjalanan. AHY mengatakan perjalanan Whoosh dari Stasiun Halim ke Karawang hanya memakan waktu 15 menit atau jauh lebih cepat ketimbang perjalanan darat yang selama 1,5 jam. 

"Begitu pula dari Karawang ke Padalarang dengan kendaraan itu sekitar dua jam, tadi (dengan Whoosh) bisa dicapai 20 menit saja," ucap AHY. 

AHY berharap Stasiun Whoosh dapat memudahkan aktivitas masyarakat Karawang yang hendak menuju Jakarta atau Bandung. AHY optimistis jumlah penumpang Whoosh dari dan menuju Stasiun Karawang akan mengalami peningkatan.

"Sekali lagi, saya mengucapkan selamat atas diresmikannya stasiun baru ini di malam yang spesial," kata AHY.

Sebelumnya, KCIC mulai membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh dari dan menuju Stasiun Karawang dengan keberangkatan pada Selasa 24 Desember 2024. "Pembukaan penjualan tiket Whoosh dari dan menuju Stasiun Karawang yang mulai tersedia hari ini menjadi momentum penting menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Bandung, Ahad (22/12/2024).

Eva menjelaskan untuk tarif Halim – Karawang maupun sebaliknya dimulai dari Rp 125.000 untuk kelas Premium Economy. Sementara itu, tarif untuk rute Karawang - Padalarang/Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya dimulai dari Rp 175.000. “Adapun untuk kelas bisnis dan First Class tarifnya masih sama di tarif Rp 450.000 dan Rp 600.000,” katanya.

KCIC tetap menerapkan skema tarif dinamis untuk perjalanan dari dan menuju Stasiun Karawang. Ia menambahkan untuk penumpang Whoosh yang memiliki tiket Karawang - Padarang/Tegalluar Summarecon dan sebaliknya, juga berhak menggunakan fasilitas KA Feeder yang menghubungkan Stasiun Padalarang dengan Stasiun Bandung dan Cimahi.

“Dengan layanan baru ini, rute Halim - Karawang dan sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 15 menit sedangkan Padalarang-Karawang dan sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 20 menit,” kata dia.

Dari 48 jadwal Whoosh yang beroperasi selama masa Natal dan Tahun Baru 2025, terdapat sebanyak 20 perjalanan Whoosh yang berhenti di Stasiun Karawang dengan rincian 10 keberangkatan menuju Stasiun Halim dan 10 keberangkatan menuju Stasiun Padalarang/Tegalluar Summarecon.

“Sisanya sebanyak 28 perjalanan akan melintas langsung di Stasiun Karawang,” katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement