EKBIS.CO, JAKARTA--Anggota Badan Anggaran DPR, Ismayatun, mengatakan wacana pembatasan BBM sampai dengan kini belum masuk dalam pembahasan banggar. Dengan demikian kalkulasi penghematan anggaran akibat kebijakan tersebut belum bisa dipastikan masuk dalam APBN 2011.
''Sampai sekarang belum masuk, keputusannya baru besok (Kamis) di Komisi VII terlebih dahulu,'' ujarnya, ketika ditemudi digedung DPR/MPR, Rabu (21/9).
Namun berdasarkan pandangan sejumlah anggota dewan di Komisi VII kecenderungannya tidak jadi untuk dilakukan pembatasan. ''Sampai sekarang pemerintah belum mempunyai konsep yang jelas, pembatasan tahun kendaraan masih parsial,seharusnya penyelesainnya harus dilakukan secara menyeluruh bukan sektor per sektor,'' ujarnya.
Sebut saja, kata dia, soal perbaikan angkutan umum. Ini harus dilakukan terlebih dahulu. Lagipula saat ini pemerintah terkesan melindungi agen tunggal pemegang merk (ATPM). ''Kenapa motor atau mobil itu tidak dibatasi, karenanya penyelesaiannya harus dilakukan secara makro,'' ucapnya.