EKBIS.CO, CILEGON--PT Krakatau Steel (KS) dan Pohang Iron and Steel Company (Posco) dari Korea Selatan, meresmikan pembangunan pabrik baja terintegrasi patungan, PT Krakatau Posco (KP). Pembangunan pabrik berkapasitas tiga juta ton per tahun ini menelan investasi sebesar 2,8 miliar dolar AS.
Direktur Utama KS, Fazwar Bujang, mengatakan sebagian besar produksi pabrik ini untuk memenuhi kebutuhan baja di dalam negeri. ”Khususnya pelat tebal dan lebar yang selama ini masih impor,” katanya usai peresmian di lokasi pabrik KP, Kamis (28/10).
Perinciannya, 78 persen produk baja KP diperuntukkan bagi pasar domestik, sementara sisanya diekspor. Saat ini, Posco memegang porsi dominan dalam perusahaan patungan ini, yaitu 70 persen sedangkan KS sisanya. Nantinya, kata dia, porsi saham KS akan bertambah seiring proses pembangunan fisik pabrik yang direncanakan rampung pada 2013.
Setelah pabrik KP selesai dibangun, KS akan menambah porsi 15 persen sehingga komposisi saham menjadi 55-45. "Ini akan lebih meringankan kita dari sisi cash flow," ucapnya.
Pendanaan investasi KP ini, Fazwar melanjutkan, mereka dapat dari pinjaman, keuntungan dan divestasi saham. Proporsinya, 35 persen berupa ekuitas dan sisanya pinjaman. Dari ekuitas itu, KS berkontribusi dalam pengadaan dan persiapan lahan. Sementara, Posco menyetor bagiannya berupa uang. "Saat ini kita sudah menyetor untuk lahan seharga 100 juta dolar AS," katanya.