EKBIS.CO, JAKARTA--Kesepakatan Pemanfaatan gas di Blok Cepu diperpanjang. Hal itu setelah dilakukannya penandatanganan perpanjangan dua kesepakatan (Memorandum of Agreement/MoA) oleh Mobil Cepu Ltd. (MCL), anak perusahaan Exxon Mobil Corporation yang merupakan salah satu kontraktor Blok Cepu dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT PLN serta PT Petrokimia Gresik (PKG).
Penandatanganan ini ditujukan untuk mengevaluasi kemungkinan penjualan dan pembelian gas dari Blok Cepu. Vice President Public Affair ExxonMobil Oil Indonesia, Maman Budiman menuturkan, dua kesepakatan ini sebelumnya telah ditandatangani pada Januari 2009 kemarin. "Penandatangan ini merupakan langkah penting menuju komersialisasi sumber daya gas Blok Cepu untuk memenuhi kebutuhan gas domestik di Pulau Jawa," jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/10).
Dalam kesempatan yang sama, para Kontraktor Blok Cepu juga menandatangani kesepakatan dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) guna mengevaluasi potensi penggunaan jaringan pipa milik Pertagas untuk penyaluran gas di Jawa Timur. Kesepakatan-kesepakatan merupakan komitmen para Kontraktor Blok Cepu dalam mengembangkan lapangan gas di Cepu untuk menyediakan gas bagi pasar domestik.
"Kami menantikan kerjasama jangka panjang dengan PLN, PKG dan Pertagas yang memungkinkan kami menyediakan gas alam guna memenuhi kebutuhan energi Indonesia yang terus meningkat," kata Presiden afiliasi ExxonMobil Terry S. McPhail. Dijelaskan McPhail, kesepakatan ini akan meningkatkan kemitraan Exxon dan membuka kesempatan untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing dalam mengembangkan sumber daya gas di Indonesia secara efisien.
Adapun kontraktor-kontraktor Blok Cepu terdiri dari Mobil Cepu Ltd, PT Pertamina EP Cepu dan konsorsium empat BUMD yaitu PT Sarana Patra Hulu Cepu (Jawa Tengah), PT Asri Dharma Sejahtera (Bojonegoro), PT Blora Patragas Hulu (Blora) dan PT Petrogras Jatim Utama Cendana (Jawa Timur) yang merupakan kontraktor kepada Pemerintah Indonesia sesuai dengan Production Sharing Kontrak Blok Cepu.
Seluruh kontraktor tersebut merupakan kontraktor bagi pemerintah Indonesia dalam Kontrak Kerja Sama Blok Cepu Mobil Cepu Ltd (MCL), anak usaha dari ExxonMobil Corporation, melakukan penandatanganan dua Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT Pertamina Gas (Pertagas); serta PT PLN (Persero) dan PT Petrokimia Gresik (PKG).
Tahun lalu, ExxonMobil berhasil memproduksi gas sebesar 266 mmcfd untuk kebutuhan domestik dan 42 mmcfd untuk kebutuhan ekspor. Realisasi produksi tahun lalu lebih besar ketimbang target yang ditetapkan oleh Exxon sebelumnya. Tahun lalu, ExxonMobil menargetkan produksi gas sebesar 258 mmcfd untuk domestik dan 48 mmcfd untuk ekspor.