EKBIS.CO, YOGYAKARTA--Letusan Gunung Merapi yang begitu dahsyat dan bertubi-tubi membuat langit di atas Kota Yogyakarta terselimuti awan dan debu. Selain itu, semburan awan panas dari perut Merapi juga membahayakan lingkunngan sekitar.
Dengan pertimbangan menjaga keselamatan, maka otoritas pengelola Bandar Udara Adi Sutjipto Yogyakarta memutuskan untuk menututp sementara bandara sampai ada pengumuman lebih lanjut. Penutupan berlaku mulai siang ini, baik untuk pesawat yang terbang dari dan menuju Bandara Adi Sucipto.
Penutupan total ini dilakukan agar tak ada korban kecelakaan pesawat akibat dampak letusan Gunung Merapi. Dijelaskan pula, penerbangan dari dan menuju Bandara Adi Sutjipto akan dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya atau Bandara Adi Sumarmo Solo.
Seentara itu, zona bahaya Merapi kian diperluas. Berdasarkan keteranga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) wilayah aman menjadi radius 20 km dari gunung Merapi. Saat awal mengamuknya Merapi, zona aman ada di radius 10 km. Kemudian diperluas menjadi radius 15 km dari puncak Merapi dan sekarang pada radius 20 km.