EKBIS.CO, JAKARTA--Sekitar 250 Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Kawasan Timur Tengah menghadiri rapat dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Selasa (24/11) sore. Jumlah seluruh PPTKIS sebanyak 512 unit.
Muhaimin sebelum acara memaparkan, bahwa rakor ini untuk meneruskan langkah-langkah pembenahan terhadap pengiriman TKI ke Timur Tengah. ''Kita lakukan koordinasi dan penyempurnaan sistem. Kita juga akan melakukan pengetatan terhadap pengiriman TKI ke Timur Tengah,'' tutur dia.
Diadakannya rakor ini juga untuk menerima masukan-masukan dari PPTKIS dalam penyempurnaan sistem. Ini agar sistem yang berjalan sehat dan semua lancar dan tidak ada permasalahan lagi, tuturnya, terutama permasalahan di dalam negeri.
''Saya juga meminta ke semua pihak yang terlibat untuk ikut meningkatkan upaya perlindungan,'' paparnya. Dengan rakor ini diharapkan terjadi sinergi, ketaatan pada sistem, dan juga peran lebih aktif terhadap perlindungan TKI.
Ketaatan pada sistem, dicontohkan Muhaimin, bila kondisi calon TKI tidak prima maka tidak usah berangkat sehingga harus lulus tes kesehatan. TKI yang berangkat harus benar-benar siap dan tidak hanya karena ingin berangkat saja.
Ia menambahkan, saat ini calon TKI harus menempuh pelatihan keterampilan yang ditentukan.''Ke Timur Tengah harus melalui prosedur pelatihan 200 jam,'' kata Muhaimin.