Kamis 25 Nov 2010 21:53 WIB

Pertamina Bangun Terminal Minyak Terbesar Kedua di Asia

Red: Endro Yuwanto
PT Pertamina
PT Pertamina

EKBIS.CO, BALIKPAPAN--PT Pertamina sedang membangun pusat penampungan minyak mentah (centralized crude terminal/CCT) yang kapasitasnya terbesar kedua di Asia setelah Bahrain. Terminal yang berlokasi di Lawelawe, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, itu akan mampu menampung 17,720 juta barel minyak dan diharapkan sudah beroperasi selambat-lambatnya 2014.

"Saat ini sudah ada tujuh buah tangki yang berdiri dengan kapasitas masing-masing 880 ribu barrel," kata Fetty, Corporate Public Relations PT Pertamina Balikpapan, Kamis (25/11).

Secara bertahap hingga 2014 akan dibangun 20 tangki. Tujuh tangki yang  ada sebenarnya sudah dibangun sejak 1980-an. Tangki-tangki itu dibuat untuk menyuplai bahan baku bagi kilang Balikpapan II.

Menurut Fetty, CCT itu akan membuat stok minyak Indonesia lebih stabil. Dengan stok yang stabil, harga juga bisa dijaga lebih konstan.

CCT berfungsi sebagai gudang minyak ini akan menjadi pemasok bahan baku tidak hanya bagi kilang Balikpapan, tapi juga bagi kilang-kilang Pertamina yang lain, yaitu Dumai Riau, Plaju Sumatra Selatan, Balongan Indramayu Jawa Barat, Cilacap Jawa Tengah, dan Sorong Papua.

"Tidak menutup kemungkinan juga minyaknya kami jual kembali, terutama untuk kilang-kilang di sekitar Indonesia seperti di Filipina, Malaysia, dan Australia," ujar Fetty.

Minyak yang disimpan di tangki-tangki Lawelawe sendiri 60 persen akan berasal dari luar Indonesia alias minyak impor seperti Vietnam, Cina, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Brunei, Azerbaijan, bahkan dari Afrika yaitu Nigeria, Libya, Sudan, dan Angola.

Sebanyak 40 persen sisanya berasal dari berbagai lapangan minyak Indonesia seperti dari Warukin dan Tanjung di Kalimantan Selatan, Sepinggan, Bekapai, Handil, Senipah, Sangasanga, Badak, dan Sangatta di Kutai Kartanegara, dan dari Pulau Bunyu dan Tarakan di Tarakan, Kaltim. Juga minyak dari sumur-sumur di Pulau Sulawesi, di Laut Jawa, Natuna, Langsa, dan di Jatibarang Jawa Barat.

Kilang Balikpapan mampu mengkonversi per hari 280 ribu barrel minyak mentah menjadi berbagai produk bahan bakar.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement