Kamis 02 Dec 2010 03:51 WIB

Medco Tetap Kerja Sama dengan Pertamina

Red: Djibril Muhammad
Komisaris Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Hilmi Panigoro
Komisaris Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Hilmi Panigoro

EKBIS.CO, JAKARTA--Komisaris Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Hilmi Panigoro mengatakan, pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan PT Pertamina (Persero). "Selama ini, kami sudah bekerja sama dengan Pertamina di sejumlah aset dan akan terus ke depan," katanya di Jakarta, Rabu menanggapi pembatalan Pertamina membeli saham Encore Int'l Limited (EIL) di Encore Energy Pte Ltd (EEPL).

Apabila terealiasi, maka transaksi tersebut akan menjadikan Pertamina sebagai pemegang saham tidak langsung sebesar 27,9 persen Medco Energi. Menurut Hilmi, masih banyak potensi kerja sama lain khususnya aset dengan Pertamina.

Saat ini, Medco dan Pertamina antara lain bekerja sama aset dalam pengembangan lapangan gas Senoro di Sulawesi Tengah. Ia menambahkan, pihaknya dan Pertamina memang tidak mencapai kesepakatan dalam jual dan beli saham Encore itu.

"Sebelumnya, kita memang serius membahas 'terms and conditions' (jual dan beli saham Encore). Tapi, ternyata tidak tercapai kesepakatan," katanya.

Hilmi membantah, ketidaksepakatan transaksi tersebut terkait harga. "Harga sudah disepakati bersama," ujarnya.

Persoalan utamanya, lanjutnya, adalah menggabungkan perusahaan dan bukan aset. Apalagi, Pertamina merupakan BUMN dan Medco sebagai perusahaan publik. "Kalau (menggabungkan) aset akan lebih mudah, karena b to b," katanya.

Juru bicara Pertamina M Harun mengatakan, pihaknya sudah memutuskan pembatalan akuisisi saham Encore tersebut. "Sampai akhir 'exclusivity period' (periode eksklusif), kedua pihak bersepakat untuk tidak melakukan transaksi," katanya.

Namun, Harun enggan menjelaskan alasan pembatalan akuisisi tersebut. Pertamina dan EIL telah menandatangani "principles of agreement" sebagai tahapan pembelian saham EIL di EEPL pada 15 Oktober 2010.

Melalui penandatangan tersebut, kedua belah pihak sepakat melanjutkan proses jual beli saham EIL di EEPL ke tingkat periode eksklusif yang akan berakhir 30 November 2010. Periode eksklusif dimaksudkan sebagai tahap evaluasi rencana transaksi jual beli porsi saham EIL di EEPL.

EIL adalah perusahaan yang berkedudukan di British Virgin Island dan memiliki saham sebesar 60,6 persen pada EEPL. Sedang, EEPL adalah perusahaan yang berkedudukan di Singapore dan memiliki 50,7 persen saham pada Medco Energi.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement