EKBIS.CO, JAKARTA--Grup Djarum mencatatkan diri sebagai pemilik terbanyak saham di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Grup Djarum yang dimiliki duo bersaudara, R Budi Hartono dan Michael Hartono, ini kini menguasai sebanyak 50,24 persen saham BCA.

Nilai transaksi yang dilakukan Grup Djarum mencapai Rp 3,45 triliun untuk crossing saham alias transaksi tutup sendiri sebanyak 515 juta lembar saham BBCA atau sekitar 1,03 juta lot saham. Transaksi tersebut dilakukan pada Senin (20/12) melalui dua anak perusahaan Grup Djarum, yakni PT Tricipta Mandhala Gumilang dan PT Caturguwiratna Sumapala.

"Keduanya adalah pemegang saham pengendali PT. Sarana Menara Nusantara Tbk melalui Credit Suisse ada membeli dari UBS Securities," kata seorang sumber yang mengetahui transaksi tersebut.

Sebelum bertindak sebagai pemegang saham terbanyak, Grup Djarum hanya memiliki 47,20 persen saham BBCA. Pada tahun 2002, Grup Djarum yang dimiliki taipan terkaya Indonesia tahun 2010 versi Majalah Forbes ini sempat menjadi pemegang saham mayoritas (51 persen) di BBCA lewat Faralon Capital Management.

Sebelum crossing saham ini dilakukan, komposisi kepemilikan saham di BBCA adalah Farindo Investment yang notabene adalah Grup Djarum sebesar 47,15 persen, Anthony Salim (1,76 persen), publik 49,91 persen dan Treasury Stock 1,18 persen).