EKBIS.CO, JAKARTA--Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (27/12) siang masih tetap stabil pada angka Rp 9.035 - Rp 9.045 per dolar, karena pelaku pasar fokus menyambut liburan akhir tahun 2010. Direktur Utama PT Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga di Jakarta, mengatakan, perdagangan di pasar uang relatif sepi, sehingga kedua mata uang yang diperdagangkan itu hampir tidak bergeming.
"Kami optimis apabila ada pergerakan, maka perdagangan kedua mata uang itu akan berada dalam kisaran yang sempit," ucapnya.
Rupiah, menurut Edwin Sinaga , tidak akan berada dalam kisaran Rp 9.030 - Rp 9.050 per dolar, karena aktifitas pelaku pasar makin berkurang. Pelaku pasar lokal terlihat masih ada di pasar, namun pelaku asing terlihat sudah tidak ada, ujarnya.
Posisi rupiah saat ini, lanjut dia memang yang disukai oleh Bank Indonesia (BI) sesuai dengan permintaan pemerintah agar rupiah tetap berada di atas Rp 9.000 per dolar. "Kami memperkirakan rupiah tidak akan berubah jauh selama pekan ini," katanya.
Ekonomi Indonesia pada tahun depan diperkirakan lebih tinggi dari sebelumnya, menurut dia menunjukkan bahwa ekonominya sepanjang tahuni terus membaik. Hal ini menjadi faktor utama, bagi pelaku asing meski tidak melakukan transaksi mereka masih tetap berada di pasar yang siap melakukan transaksi kapan saja mereka inginkan. "Karena itu peluang rupiah untuk kembali naik pada tahun depan cukup besar," tutur Edwin Sinaga.