EKBIS.CO, WASHINGTON--Bank Dunia pada Selasa (18/1) mengatakan akan meminjamkan dana sejumlah 485 juta dolar AS untuk rekonstruksi dan upaya pencegahan bencana susulan. Banjir dan bencana longsor yang melanda Brazil telah menewaskan lebih dari 700 orang.
"Kami harap pinjaman tahap pertama senilai 290 juta dolar akan disetujui dalam beberapa pekan kedepan," kata Direktur Bank Brazil Makhtar Diop. "Sementara itu, kami telah mengucurkan 20 juta dolar dari sebuah pinjaman yang dialokasikan untuk Proyek Pedesaan Rio guna upaya penanganan darurat negara," katanya.
Pengumuman itu muncul setelah presiden baru Brazil, Dilma Rousseff, dan sejumlah pejabat lainnya bertemu dengan Wakil Presiden Bank Dunia untuk pengentasan kemiskinan, Octavio Canuto, di Brasilia. Bank Dunia tengah menyiapkan strategi pinjaman baru, mencakup dana pencegahan bencana untuk Brazil yang akan disetujui pada Juli..
Hingga kini petugas penyelamat masih mengalami kesulitan dalam pencarian jenazah dan memberikan bantuan walaupun korban jiwa dari bencana tanah longsor pekan lalu itu telah mencapai 700 jiwa yang menjadikan bencana terburuk dalam sejarah Brazil. Pemerintah negara bagian Rio mengatakan sekitar 14.000 orang lainnya kehilangan tempat tinggal dan tidak dapat kembali ke wilayah yang tidak stabil itu.