EKBIS.CO, CIKARANG - Kementerian Perhubungan RI menargetkan operasional kereta "Dry Port" yang membawa barang di pelabuhan darat peti kemas kawasan industri Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bisa terlaksana April 2011.
Wakil Menteri Perhubungan RI, Bambang Susantono usai peninjauan lokasi Gudang Dry Port, Jababeka Cikarang Utara, Kamis, mengatakan, operasional kereta api barang dapat mempercepat pendistribusian logistik antar kawasan industri di Cikarang dan Tanjung Priok.
Menurut dia, realisasi operasional kereta api yang digagas Kementrian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sejumlah BUMN dan pihak swasta sejak 2006 lalu cukup mengalami hambatan.
Di antaranya, pembebasan lahan dan porsi pengembangan kawasan yang belum dibangun sehingga jaringan transportasi darat tidak terbangun utuh. "Yang sekarang ini terjadi, yakni pembebasan lahan kereta api di Tanjung Priok, ruas jalan antar propinsi maupun nasional," katanya.
Dikatakan Bambang, tujuh kawasan industri yang tersebar di Kabupaten Bekasi telah menyumbang 60 hingga 65 ekspor hasil produksi industri ke luar negeri. "Nilai sebesar itu bisa untuk menarik masuknya investasi ke Indonesia. Kawasan industri yang ada di wilayah Bekasi kita harapkan menjadi contoh bagi kawasan lain di seluruh Indonesia," katanya.